Logo Sulselsatu

Berantas Stunting, Pemprov Sulsel Gagas Program Gammara’ta

Asrul
Asrul

Selasa, 21 Januari 2020 22:00

Rakor pelaksanaan program Gammara'ta. (ist)
Rakor pelaksanaan program Gammara'ta. (ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat koordinasi pelaksanaan program Gammara’ta (Gerakan Masyarakat Mencegah dan Memberantas Stunting).

Rapat tersebut digelar di ruang rapat wagub, Selasa (21/1/2020). Rapat ini dihadiri langsung pihak Dinas Kesehatan Sulsel.

Kabid Bina Kesehatan Masyarakat Diskes Sulsel, Mohamad Husni Thamrin memaparkan teknis pelaksanaan Gammara’ta.

Baca Juga : Memenuhi Asupan Protein, Meningkatkan Gizi Masyarakat

“Tagline Gammara’ ta mengandung makna gagah, cantik, indah, dan bersih,” ujar Husni.

Tagline ini diharapkan menjadi spirit dalam target penurunan stunting setiap tahunnya.

“Target penurunan stunting Pemprov Sulsel 2020 sebesar 29 2 persen, tahun 2021 sebesar 25,9 persen, 2022 sebesar 22,74 persen, dan di tahun 2023 sebesar 19,5 persen,” katanya.

Baca Juga : Kota Makassar Hadapi Peningkatan Signifikan Prevalensi Stunting

Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pentingnya intervensi penyelesaian masalah stunting di Sulsel. Sehingga nantinya terlihat gambaran penyelesaian masalah sebelum dan sesudah.

“Intervensi penyelesaian masalah stunting di Sulawesi Selatan akan dibuat sebagai percontohan nasional,” kata Sudirman.

Dalam proses penyelesaian, dibutuhkan raport program yang telah diintervensi.

Baca Juga : Priska Adnan Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Solusi Atasi Stunting di Daerah

Fokus intervensi pada 70 desa lokus dari 2 kabupaten pada 2019 ditambah 1 desa lokus dari 9kKabupaten lokus pada 2020. Di Kabupaten Enrekang 30 desa lokus. Kabupaten Bone 40 desa lokus. Sasarannya intergensi, rematri, ibu hamil, baduta, balita gizi.

Tenaga pendamping gizi akan memberi kepastian kondisi apa saja yang memerlukan bantuan. Tenaga pendamping ini berkedudukan di desa. Adapun pendampingan dilakukan pada fokus keluarga miskin dan pendidikan rendah.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Hendra Wijaya

Baca Juga : Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting KALLA Raih Penghargan Nusantara CSR Award 2024

 

Baca Juga : Desa Bangkit Sejahtera Cegah Stunting KALLA Raih Penghargan Nusantara CSR Award 2024

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik03 Oktober 2024 20:30
Respon Jubir Andalan Hati Soal Wacana KPU Hanya Gelar Debat Selama 2 Kali
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menanggapi keputusan Komisi Pemilihan Umum...
Politik03 Oktober 2024 20:10
Appi Tegaskan Iuran Sampah Gratis Bisa Direalisasikan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar, Munafri ‘Appi’ Arifuddin kembali menunjukkan komitmennya menggratiskan iuran sa...
Adventorial03 Oktober 2024 19:45
Layanan Wealth Management BRI Dapatkan Pengakuan Kelas Dunia Sebagai Best Private Bank for HNWIs
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali mendapatkan anugerah penghargaan sebagai “Best Private Bank for HNWIs...
Sulsel03 Oktober 2024 19:15
Kabupaten Gowa Satu-satunya Peraih SAKIP Predikat BB di Sulsel
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Penghargaan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2024 pada SAKIP ...