JAKARTA – Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj juga tak setuju dengan pemulangan 600-an WNI eks ISIS kembali ke Tanah Air.
Said mengatakan telah menyarankan kepada pemerintah untuk membatalkan rencana tersebut.
“Kami beri masukan tegas, PBNU menolak kepulangan kombatan ISIS,” kata Said di Jakarta seperti dikutip dari CNNIndonesia.
Baca Juga : PBNU Wacanakan Batas Maksimal 10 Tahun untuk Jabatan Ketua Umum dan Pengurus Wilayah
Menurut Said, pertemuan PBNU dengan Kemenlu berlangsung sekitar satu jam. Mereka membahas persoalan pemulangan WNI yang masih ada di kamp ISIS di Suriah.
“Bu Menlu minta masukan PBNU,” kata Said.
Said menjelaskan, PBNU menolak pemulangan WNI eks ISIS itu karena menilai bahwa para kombatan itu telah memilih jalan yang bertentangan dengan Pancasila.
Baca Juga : Zakat, Infak, dan Sedekah Diusulkan Jadi Solusi Peningkatan Gizi Siswa di Indonesia
Perilaku itu, kata dia, bertentangan dengan ajaran agama dan juga Al-quran. Ia beranggapan, ketika WNI tersebut memilih untuk bergabung dengan ISIS, maka mereka telah membuat kegaduhan.
“Oleh karena itu kenapa kita berbicara pemulangan 600 orang kalau itu menganggu ketenangan kenyamanan 260 juta warga Indonesia,” ujar dia.
Diketahui, pemerintah telah memutuskan untuk tidak memulangkan WNI eks ISIS ke Indonesia. Keputusan ini diambil setelah rapat terbatas sejumlah menteri bersama Presiden Joko Widodo.
Baca Juga : VIDEO: Pertemuan 5 Nahdliyin dengan Presiden Israel, Jokowi: Tanyakan ke PBNU
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar