Logo Sulselsatu

Pemkot Makassar Gandeng Octopus Ubah Sampah Jadi Rupiah

Asrul
Asrul

Rabu, 26 Februari 2020 10:00

Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat mengadakan coffee morning bersama seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar di Baruga Anging Mamiri, Selasa (25/2/2020). (Foto/Ist)
Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat mengadakan coffee morning bersama seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar di Baruga Anging Mamiri, Selasa (25/2/2020). (Foto/Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar komitmen untuk mereduksi sampah demi menyelamatkan bumi. Sampah rumah tangga yang dianggap sudah tidak berguna lagi masih bisa dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.

Sampah plastik harian dapat dikonversi menjadi rupiah dengan berbagai insentif menarik untuk masyarakat maupun scavengers. Hal inilah yang ditekankan Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat mengadakan coffee morning bersama seluruh SKPD lingkup Pemerintah Kota Makassar di Baruga Anging Mamiri, Selasa (25/2/2020).

“Penyelamatan bumi harus serius ditangani, namun kebiasaan masyarakat yang membeli makanan kemasan juga masih belum bisa diredam. Olehnya itu, dengan cara reduksi diharapkan dapat menjadi solusi. Nah bagusnya jika dapat bernilai ekonomis,” kata Iqbal.

Baca Juga : Pengamat: Pj Wali Kota Tak Legowo Terima Pemimpin Terpilih

Banyaknya sampah plastik yang berada di masyarakat mengetuk Octopus, sebuah perusahaan daur ulang industri terpadu untuk menjadikan sampah plastik tersebut menjadi rupiah.

CEO Octopus, Moehammad Ichsan mengajak Pemerintah Kota Makassar dan seluruh warganya untuk tidak membuang sampah plastiknya lagi.

“Sampah rumah tangga seperti botol kemasan, dan kardus itu bisa dijadikan rupiah untuk membiayai kehidupan selanjutnya. Masyarakat hanya perlu download aplikasi octopus lalu siapkan sampahnya dan klik aplikasinya agar dijemput oleh satgas octopus,” kata Moehammad Ichsan.

Baca Juga : Iqbal Suhaeb Wajibkan Warga Gunakan Masker

Ia juga menambahkan bahwa sampah non organik bisa dikumpulkan masyarakat sebagai user lalu akan dijemput oleh satgas octopus yang disebut scavengers lalu selanjutnya disetor ke unit untuk mengetahui jumlah poin yang didapatkan.

“Sampah yang sudah dijemput scavenger ini akan langsung diinput oleh unit dan akan jelas terlihat jumlah poin yang didapatkan. Penilaiannya bukan dari beratnya sampah melainkan jumlah dari sampah itu sendiri. Botol plastik misalnya jika dikumpulkan 20 pcs maka poin yang didapatkan sebesar Rp20,” ujarnya.

Olehnya itu Pj Wali Kota Makassar sangat berharap agar para camat se-Kota Makassar dapat membantu program ini untuk meminimalisir sampah dan juga sebagai peningkatan taraf hidup masyarakat Makassar.

Baca Juga : Legislator Makassar: Mutasi Pejabat di Lingkup Pemkot Jangan Dibawa ke Ranah Politik

Penulis: Resti Setiawati
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar23 April 2024 15:31
PJ Sekda Pimpin Rakor Penguatan Perda KTR, Dimulai dari Lingkup OPD Pemkot Makassar
Pemerintah Kota Makassar saat ini tengah gencar melakukan penertiban terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Kebijakan ini dimulai dari internal OPD lingku...
Lifestyle23 April 2024 14:10
KALLA Tanam Ribuan Bibit Bersama Pemprov Sulsel Saat Peringati Hari Bumi
KALLA juga berkontribusi dalam penyediaan bibit pohon. Sekitar 2.000 bibit pohon jeruk nipis disiapkan KALLA untuk penanaman serentak pada lahan kriti...
Politik23 April 2024 13:19
Imam Fauzan Siapkan Rijal Maju Pilkada Bulukumba, Jabbar Idris di Luwu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPW PPP Sulsel sudah menyiapkan sejumlah kadernya untuk ikut bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bulan N...
News23 April 2024 13:10
Pertamina Patra Niaga Sulawesi Sukses Penuhi Kebutuhan Energi Selama Ramadan dan Idulfitri 1445 H
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sukses mengawal pasokan energi bagi masyarakat di Sulawesi pada momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah....