SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemkot Makassar menggandeng Perusahaan Daerah (Perusda) Sulsel untuk mengelola limbah puskesmas.
Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan, pemkot sudah menyerahkan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) kepada Perusda Sulsel.
“Kenapa kita bersyukur Prusda Sulsel ini bisa mengelolah limbah dari puskesmas dan rumah sakit, karena selama ini yang kelola itu perusahaan bukan dari Makassar,” kata Iqbal.
Baca Juga : Lomba Fotografi Cagar Budaya Makassar Kembali Digelar, Total Hadiah Belasan Juta Rupiah
Dengan adanya bantuan dari Perusda Sulsel kata Iqbal, pengumpulan dilakukan lebih cepat dan efisien. Tak hanya itu, limbah B3 perlu segera ditangani, sebab akan membahayakan warga.
“Kita tahu bahwa limbah-limbah yang infections waste itu sangat berbahaya, apalagi bisa saja menular. Jadi itu yang kita antisipasi,” terangnya.
Direktur Utama Perusda Sulsel, Taufik Fachruddin mengatakan, kerja sama yang dilakukan Pemkot Makassar dan Perusda Sulsel sebagai salah satu langkah efektif untuk tidak menumpukkan limbah B3 dari puskesmas dan rumah sakit.
Baca Juga : Pemkot Makassar Raih Penghargaan Sebagai Kota Terinovatif 2024
“Untuk puskesmas, kurang lebih 20-25 ton per ton per bulan limbah medis. cukup besar potensi infeksionisnya, sebelum terjadi apa-apa, kita antisipasi memang,” ujarnya
Penulis: Resti Setiawati
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar