Logo Sulselsatu

Muzayyin Turut Rasakan Derita Warga Tompobulu, Begini Ceritanya

Asrul
Asrul

Sabtu, 07 Maret 2020 21:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Belum adanya jembatan di Desa Bontomanurung, Tompobulu, Maros, Sulawesi Selatan, membuat warga harus bertaruh nyawa untuk menyeberangi aliran sungai. Seringkali alirannnya deras.

Lokasi desa ini berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Makassar, ibu kota Sulsel. Sekitar 1.300 warga Desa Bontomanurung termasuk anak sekolah harus menyeberangi sungai berarus deras ini jika hendak ke desa tetangga.

Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif turut juga merasakan penderitaan warga. Dia menyeberangi sungai dari Dusun Sejahtera, Desa Bontomanurung, ke Dusun Makmur saat mengunjungi warga dalam rangka silaturrahim.

Baca Juga : RMS dan Tamsil Linrung Restui Muzayyin Arif Maju Pilkada Sinjai

“Saya datang silaturahim memenuhi undangan warga Dusun Makmur. Karena sungai meluap, kami menunggu hingga malam hari, terpaksa kami menginap di rumah warga, esok paginya baru kami bisa menyeberangi sungai, meskipun arusnya sangat deras,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (7/3/2020).

Anggota Fraksi PKS DPRD Sulsel itu menyebutkan jumlah warga Dusun Makmur kurang lebih dari 200 orang, yang menggantungkan hidup dari pertanian dan perkebunan. Selain itu, di Dusun Makmur belum ada bangunan sekolah sehingga anak-anak usia SD terpaksa belajar di bawah kolong rumah warga, yang diajar oleh relawan guru dari luar.

“Sebelumnya saya pernah juga ke Dusun Bara, naik sepeda motor, tapi harus menyusuri lereng gunung yang terjal dan mendaki,” tuturnya.

Baca Juga : Luncurkan Buku, Muzayyin Arif: Bentuk Pertanggung Jawaban Abadi

Rencananya, setelah mengunjungi Desa Bontomanurung, ia akan melaporkan kondisi tersebut ke Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

“Jika belum sempat mendapat perhatian pemerintah provinsi, saya akan mengajak masyarakat umum lewat gerakan wakaf untuk membangun jembatan.”

“Saya membayangkan, anak-anak desa harus bertaruh nyawa setiap pagi ketika pergi sekolah. Bagaimana kalau ada keluarga yang sakit. Atau saat seorang ibu hamil akan melahirkan,” pungkas Muzayyin, yang juga pembina Ponpes Darul Istiqamah, Maros.

Baca Juga : Bawaslu Maros Dalami Dugaan Pelanggaran Anggota DPRD Sulsel Kampanye Saat Reses

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News20 Mei 2025 21:02
Guru Besar Hukum Pertambangan Unhas: PT Vale Sudah Taat pada Kasus Tanamalia, Masyarakat Serobot Hutan
Guru Besar Hukum Pertambangan Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng menegaskan pengelolaan Kawasan hutan yang dikelola PT Vale di Blok Ta...
Nasional20 Mei 2025 20:55
ORASKI Pastikan Tak Ikut Aksi 20 Mei: Tolak Intervensi, Jaga Ekosistem
SULSELSATU.com, JAKARTA – Organisasi Angkutan Sewa Khusus Indonesia (ORASKI) menyatakan secara tegas tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi pa...
Pendidikan20 Mei 2025 20:07
Pelajar SMA dan SD Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Pentas Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar pentas karya bertajuk Bangkit Bersama, Berkary...
Makassar20 Mei 2025 19:02
Wali Kota Munafri Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Komjen Purn. Jusuf Manggabarani
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wali Kota Makassar menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Komjen (Purn). Jusuf Manggabarani, sosok yang disebut...