Logo Sulselsatu

Disdukcapil Pinrang Fasilitasi Perekaman e-KTP 32 TKI yang Dideportasi Dari Malaysia

Asrul
Asrul

Kamis, 11 Juni 2020 23:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, PINRANG – Dinas Kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil) Kabupaten Pinrang melakukan perekaman E-KTP kepada puluhan TKI yang dideportasi dari Malaysia. Perekaman e-KTP tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas Disdukcapil Pinrang, A Pabiseangi, di gedung isolasi Covid-19 Pinrang, Kamis (11/6/2020).

“Dengan penuh perhatian, disini kami ikut membantu pendatang ini untuk mendapatkan dokumen kependudukan, jadi saat memiliki KTP berarti mereka sudah memiliki hak sipil dengan warga lainnya di Indonesia,” terang A Pabiseangi.

Dari 32 TKI tersebut, A Pabiseangi menuturkan bahwa, ada beberapa orang yang bahkan tidak memiliki KTP Indonesia.

Baca Juga : VIDEO: Kericuhan saat Tarkam di Pinrang, Panitia Hentikan Seluruh Pertandingan

“Ada yang tidak ada, maka dari itu kami datang jemput bola secara online untuk melakukan pendataan,” bebernya.

Lanjutnya A Pabiseangi, dengan adanya Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersebut, TKI asal Malaysia ini bisa melakukan pengurusan berkas secara resmi.

“Pengambilan paspor bisa lebih mudah, maka dia bisa berangkat kembali ke Malaysia secara legal, tidak lari-lari lagi,” terangnya.

Baca Juga : VIDEO: Viral, Polisi Menangis Lihat Kondisi Bocah Korban Penganiayaan Ayah Kandung di Pinrang

Perekaman e-KTP tersebut disambut antusias TKI tersebut yang dikarantina di gedung isolasi Covid-19 Pinrang. Dimana para TKI ini mengaku senang dan berterima kasih ke pemerintah setempat.

“Ini sangat membantu kami, terimakasih sebanyak banyaknya untuk pemerintah Pinrang, tidak ada kekurangan,” ucap Rita, salah seorang TKI yang dikarantina.

Selain melakukan perekaman e-KTP, 32 TKI tersebut juga melakukan rapid test kedua setelah menjalani proses karantina selama 7 hari di gedung isolasi Pinrang.

Baca Juga : VIDEO: Pria di Pinrang Sandera Anaknya dan Ancaman Bunuh, Nangis saat Ditangkap

“Dari hasil rapid test, 32 TKI deportan tersebut non reaktiv semua, jadi sesuai kesepakatan tim gugus, besok boleh pulang ke rumahnya dengan catatan tetap lakukan isolasi mandiri di rumah,” ucap Dyah Puspita Dewi.

Penulis: Hasrul

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...