SULSELSATU.com, MAROS — SMK Kehutanan Widya Nusantara menggelar Diklat penguatan budaya kerja bersama Industri dan Dunia Kerja (IDUKA) dengan mengusung teman ‘Pendidikan karakter adalah kebangkitan bangsa’ di aula SMK Widya Nusantara Jalan Perhubungan Udara Batangase Lama, Bontoa kecamatan Mandai Kabupaten Maros pada, Rabu (18/11/2020).
Dalam kegiatan tersebut diikuti puluhan siswa-siswi dari 5 SMK yang ada di Kabupaten Maros diantaranya SMK Tris, SMK Salewangang, SMK Persatuan, SMK Harapan, dan SMK Bahagia Prima Negara.
Kepala SMK Widya Nusantara, Indah Suryandari mengatakan, Pelatihan yang didukung oleh Direktorat SMK Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan ini merupakan bekal penting bagi siswa sebelum mereka akan berbaur dalam persaingan kerja. Bukan hanya kemampuan, pembentukan mental kuat juga menjadi tujuan utama dari pendidikan karakter.
“Jadi dalam kegiatan ini menjeleaskan bahawa Pendidikan karakter ialah pendekatan langsung pada pendidikan moral, yakni mengajari peserta didik dengan pengetahuan dan moral untuk menjadi profesional di dunia kerjanya kelak,” ujar Indah saat dikonfirmasi sulselsatu.com Kamis, (19/11/2020).
Menurutnya, Penanaman karakter menjadi hal utama untuk menumbuhkan jiwa tanggung jawab pada anak. Diharapkan budaya kerja yang ada di dunia kerja, sikap yang tertanam sejak disekolah menjadi modal untuk bekerja dengan baik.
“Penanaman karakter ini menjadi modal utama anak kita nanti di dunia kerjanya,” ungkapnya.
Terpisah, Raden Budhi Sugiharto selaku pembina yayasan SMK Widya Nusantara mengungkapkan kegiatan Diklat ini digelar untuk menumbuhkan karakter siswa siswi yang kuat dan rasa bertanggung jawab.
“Ini sebagai modal berharga dalam menghadapi dunia kerja untuk menjadi SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Selama ini pendidikan karakter yang telah diterapkan di SMK Widya Nusantara telah berhasil untuk membantu melahirkan SDM atau lulusan yang kompetitif dan berkualitas,” bebernya.
Hadir pula dalam Diklat tersebut Hj. Bagyang Kepala cabang dinas Wil 1 Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan dan seluruh guru-guru dari 5 SMK yang diundang. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar