Logo Sulselsatu

Disdik Sulsel Sebut Pelaksanaan PPDB di 24 Kabupaten dan Kota Berjalan Lancar

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Jumat, 09 Juli 2021 21:00

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaksanaan Penerimaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau PPDB untuk SMA/SMK dan SLB di Sulsel yang dimulai seja 6 Juni sampai 8 Juli 2021 telah selesai untuk semua jalur.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Prof M Jufri mengaku pelaksanaan PPDB Sulsel di seluruh kabupaten/kota di Sulsel untuk semua jalur berjalan dengan baik, meskipun diawal pelaksanaan PPDB untuk jalur zonasi menemui kendala yang mengakibatkan server mengalami down sehingga ada masalah pada titik koordinat wilayah saat mendaftar.

Namun, Lanjut Prof M Jufri, persoalan tersebut dapat ditangani dengan baik dengan melakukan perpanjangan waktu pendaftaran PPDB untuk jalur zonasi.

Baca Juga : Andi Amar Dianugerahi Gelar “Kakak Entrepreneur” oleh Forum OSIS dan MPK Sulsel di YCA 2025

“Dari semua jalur, Alhamdulillah kita bisa selesaikan tanpa ada Kendala, kecuali dalam penerimaan zonasi yang mengalami sedikit pergeseran” katanya.

“Sehingga kita mencari solusi dengan berbagai pihak dan Alhamdulillah dengan pertemuan itu kita bisa lanjutkan kembali dan sebagai kompensasi kami dari pihak disdik melakukan penambahan waktu pendaftaran untuk jalur zonasi.” tambahnya

Khusus di kota Makassar, Prof M Jufri mengaku pendaftaran PPDB online jalur zonasi memang banyak menemui protes. Hal ini, kata dia disebabkan tingginya jumlah peserta PPDB. sehingga jumlah kouta SMA tidak dapat menampung semua peserta.

Baca Juga : Disdik Sulsel Genjot Kualitas Guru Lewat GTK Andalan Academy dan Sertifikasi Relawan Anti Narkoba

“Untuk di Makassar agak sedikit tinggi dinamikanya, karena jumlah peminat yang cukup besar sehingga tidak bisa menampung, sehingga persaingan yang terjadi makin ketat” katanya

Untuk ke-tiga jalur lainnya, Prof M Jufri mengaku tidak menemui kendala. “Untuk jalur lainnya semua berjalan lancar” ungkapnya

Sementara itu, Ketua Panitia PPDB online tahun 2021, Idrus mengatakan dari 24 Kabupaten/kota di Sulsel. Kota Makassar, memiliki jumlah peserta didik yang tertinggi. Sehingga persaingan untuk masuk lenih

Baca Juga : Asmo Sulsel Edukasi Safety Riding Pegawai Dinas Pendidikan Sulsel, Tekankan Pentingnya Berkendara Aman

Dari 24 Kabupaten kota Di sulsel, memang kota Makassar paling banyak, sehingga wajar saja dari semua kabupaten kota yang ada Makassar yang “ramai kedengarannya” daerah-daerah lainnya” jelasnya

Idrus mengaku segala Persoalan dalam pelaksanaan PPDB online akan menjadi catatan bagi Dinas Pendidikan Sulsel agar Kedepan pihaknya lebih lagi optimal dalam penyelenggaraannya.

“Ini akan menjadi catatan kami, sehingga kedepan jauh lebih baik” pungkasnya

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Benahi Infrastruktur Pendidikan, 243 Sekolah Direhabilitasi Tahun Ini

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...