Logo Sulselsatu

VIDEO: Mahasiswa di NTT Gantung Handphone di Ujung Bambu Demi Ikut Wisuda Online

Andi
Andi

Senin, 06 September 2021 17:05

SULSELSATU.com – Mahasiswa bernama Imel Hauteas dari Universitas Nusa Cendana Kupang, NTT diwisuda secara online pada Rabu (1/9/2021).

Imel mengikuti wisuda di kampung halamannya di Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Sulitnya akses jaringan di kampung halamannya membuat Imel bersama masyarakat mencari jaringan di tempat yang lebih tinggi.

Baca Juga : Ini Dia Galaxy S24 Series! The First Smartphone dengan Galaxy AI yang Dihadirkan Samsung ke Indonesia

Ia meletakan handhphone miliknya di ujung bambu dan mengikatnya dengan sebuah tali.

Upaya Imel bersama keluarga pun berhasil hingga mulus mendegarkan namanya dibaca resmi menyandang gelar S.Pd.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...