SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendapat dukungan dari 17 PCNU di Sulsel.
Pernyataan dukungan itu disampaikan para Ketua PCNU dalam forum pertemuan yang dilakukan bersama Korwil Indonesia Timur pemenangan Said Aqil di Hotel Novotel, Jumat (19/11/2021).
Ketua PCNU Takalar Abdul Hamid Hamta mengatakan dukungan yang diberikan tersebut berdasarkan keberhasilan Said Aqil memimpin PBNU selama dua periode.
Baca Juga : BPKH Gandeng NU Sulsel Serahkan Daging Kurban ke Warga
“Kami ingin bahwa program-program yang sudah dirancang Pak Said Aqil itu bisa dilanjutkan. Selain itu, keberhasilan beliau membesarkan ummat NU sudah tidak kita ragukan lagi,” kata Abdul Hamid.
Dia melanjutkan bahwa program pendidikan PBNU dibawah komando Said Aqil patut diapresiasi dan diberikan dukungan, agar hal itu terus berlanjut.
“Kami ada 17 PCNU sudah bersepakat untuk mendukung beliau di Muktamar Lampung nanti. Saya melihat dukungan teman-teman murni karena ingin NU ini bisa lebih maju lagi,” jelasnya.
Baca Juga : Tokoh Agama di Makassar Sebut Tak Masalah Pengeras Suara di Masjid Diatur
Sementara itu, Korwil pemenangan Saiq Aqil Siradj Sulawesi Yunus Razak mengatakan aspirasi dari 17 PCNU di Sulsel ini akan disampaikan ke jagoannya.
“Saya sudah mendengar aspirasi 17 PCNU, mereka bersepakat dan komitmen mendukung Pak Said Aqil untuk dipilih lagi pada saat Muktamar nanti,” ujar Yunus.
Yunus pun menargetkan, minimal 70 persen dukungan pemilik suara di wilayah Indonesia Timur akan menyatakan dukungannya ke Said Aqil Siradj.
Baca Juga : Said Aqil dan Gus Yahya Saling Puji Usai Pemilihan Ketum PBNU
Untuk diketahui, 17 PCNU yang berada dibarisan Said Aqil adalah, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Sinjai, Pinrang, Maros, Barru, Parepare, Soppeng, Enrekang, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja dan Wajo.
Sementara yang belum menyatakan sikap adalah PCNU Palopo, Toraja Utara, Sidrap,
Bantaeng, Makassar, Bone, Pangkep, dan PWNU Sulsel.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar