Logo Sulselsatu

Natal dan Tahun Baru 2022 Tekan Inflasi Sulsel Sebesar 0,92 Persen pada Desember 2021

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Selasa, 04 Januari 2022 20:19

Inflasi Sulsel (dokumen: RRI)
Inflasi Sulsel (dokumen: RRI)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Desember 2021, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami inflasi sebesar 0,92 persen (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen.

Natal dan momen pergantian tahun, mendorong potensi tekanan inflasi meningkat dibanding bulan sebelumnya. Meski begitu, sepanjang tahun 2021, inflasi Sulsel tercatat terkendali sebesar 2,40 persen (yoy), berada dalam sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen.

Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, inflasi terjadi di seluruh kelompok pengeluaran, terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau; transportasi; dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.

Baca Juga : Bank Indonesia Panen Raya Padi Seluas 226,42 Ha di Kabupaten Gowa

“Kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan konsumsi masyarakat seiring perayaan HBKN Natal dan momen pergantian tahun,” jelas Cik sapaannya, Selasa, (4/1/2022).

Ia merinci, komoditas penyumbang inflasi utama adalah cabai rawit, minyak goreng, dan cabai merah. Harga minyak goreng meningkat seiring dengan tren peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang masih berlanjut di bulan Desember 2021.

Kenaikan harga pada kelompok transportasi terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket angkutan udara, tarif angkutan antar kota, dan tarif kendaraan roda 4 online seiring dengan pelonggaran perjalanan masyarakat, baik lintas maupun dalam wilayah Sulsel.

Baca Juga : Pesyar Sulsel 2024 Langkah Bank Indonesia Dorong Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Daerah

Sementara itu, kenaikan harga pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar rumah tangga dan kontrak rumah.

“Sebagaimana telah diperkirakan sebelumnya, menjelang HBKN Natal dan momen pergantian tahun, potensi tekanan inflasi memang meningkat. Namun, secara keseluruhan realisasi inflasi Sulsel tetap terkendali dan berada dalam sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen,” bebernya.

Cik menyebutkan, untuk menjaga stabilitas harga pada tahun 2022, Tim Pengendalian inflasi Daerah (TPID) berkomitmen terus bersinergi dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi yang berfokus pada strategi 4K (ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif) di wilayah Sulsel, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...