Logo Sulselsatu

Indonesia Akan Punya Tiga Provinsi Baru, Disini Lokasinya

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 08 April 2022 21:16

Indonesia akan punya tiga provinsi baru di wilayah Indonesia (dok. Wikipedia)
Indonesia akan punya tiga provinsi baru di wilayah Indonesia (dok. Wikipedia)

SULSELSATU.com – Indonesia akan punya tiga provinsi baru di Papua. Dengan bertambahnya tiga provinsi ini, nantinya Indonesia akan mempunyai 37 provinsi.

Badan Legislasi (Baleg) DPR RI setuju dengan tiga rancangan undang-undang yang mengatur provinsi-provinsi baru tersebut.

Persetujuan ini diambil melalui rapat pleno pengambilan keputusan hasil harmonisasi RUU tentang Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Pegunungan Tengah yang berlangsung di ruang Baleg DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Rabu (06/04/2022).

Dilansir dari Detikcom, Jumat, (8/4/2022), rapat pleno pengambilan keputusan di ruang Baleg DPR itu dipimpin oleh Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi. Hasil harmonisasi RUU tentang ketiga provinsi baru ini juga disetujui seluruh fraksi.

Tiga Calon Provinsi Baru di Indonesia

Ketiga calon provinsi baru di Indonesia adalah Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Tengah. Adapun penamaannya ketiganya diusulkan sesuai dengan wilayah adat.

Provinsi Papua Selatan dinamakan Ha Anim, Papua Tengah diberi nama Meepago, dan Papua Pegunungan Tengah adalah Lapago. Ibu kota dan kabupaten yang tercakup ke dalam tiga provinsi ini adalah sebagai berikut:

1. Provinsi Papua Selatan (Ha Anim)
Ibu kota: Merauke
Kabupaten:
– Merauke

– Mappi

– Asmat

– Boven Digoel

2. Provinsi Papua Tengah (Meepago)
Ibu kota: Timika
Kabupaten:
– Paniai

– Mimika

– Dogiyai

– Deyiai

– Intan Jaya

– Puncak

– Puncak Jaya

– Nabire

3. Provinsi Papua Pegunungan Tengah (Lapago)
Ibu kota: Wamena
Kabupaten:
– Jayawijaya

– Lanny Jaya

– Memberamo Tengah

– Nduga

– Tolikara

– Yahukimo

– Yalimo

Menko Polhukam Mahfud Md sempat menyampaikan sebelumnya mengenai beberapa pertimbangan pembentukan daerah otonomi baru (DOB) Papua, di mana salah satunya adalah kepentingan strategis nasional.

“Selain pertimbangan kepentingan strategis nasional dalam rangka mengokohkan NKRI, juga masalah percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat serta memelihara citra positif Indonesia di mata internasional,” ucapnya kepada wartawan dalam keterangan tertulis pada Selasa (30/11/2021) lalu.

Dia mengutarakan, hal yang penting untuk diperhatikan dalam pembentukan DOB di Papua adalah kondisi geografis, daerah pantai, daerah pegunungan, keterisolasian daerah, luas daerah Papua, dan kondisi demografi.

Di samping itu, ada juga jumlah penduduk, persebarannya yang tidak merata, kondisi sosial-budaya, dan proses pembangunan masyarakatnya juga perlu diperhatikan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel15 Juni 2025 17:10
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Penataan Kawasan Pantai Ku di Parepare
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembersihan dan penataan kawasan Pa...
Sulsel15 Juni 2025 17:07
Parepare Resmi Angkat PPPK TMT 1 Juli 2025, Wali Kota Tasming Hamid: Bekerjalah Secara Profesional
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare memastikan proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ...
Metropolitan15 Juni 2025 12:47
Pra-Event Seru Bareng Wali Kota Appi! Brompton Day Out 10 Panaskan Jalanan Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Makassar di pagi Minggu itu terasa lebih segar dari biasanya. Mentari belum terlalu tinggi, dan deru sepeda mulai men...
Makassar15 Juni 2025 09:38
Rayakan Hari Jadi ke-53 Tahun, Interflour Indonesia Pecahkan Rekor MURI
Interflour Indonesia merayakan hari jadi ke-53 tahun dengan tema '53 Tahun Berkelanjutan Untuk Melayani Indonesia'....