Logo Sulselsatu

Cerita Husain, Penyandang Disabilitas yang Dapat Kesempatan Bekerja Secara Normal dari Gojek

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 27 Oktober 2022 18:50

Husain, penyandang disabilitas yang mendapatkan pekerjaan sebagai mitra driver Gojek (Sri Wahyudi Astuti/Sulselsatu.com)
Husain, penyandang disabilitas yang mendapatkan pekerjaan sebagai mitra driver Gojek (Sri Wahyudi Astuti/Sulselsatu.com)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Memiliki keterbatasan fisik kadang kala dipandang sebelah mata oleh orang lain. Tidak jarang juga diremehkan karena dianggap tidak bisa bekerja dengan baik seperti orang normal lainnya.

Namun, memiliki keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk bisa bekerja secara normal seperti mereka yang memiliki fisik utuh tanpa kekurangan. Hal itulah yang dirasakan Husain, salah satu mitra driver disabilitas Gojek asal Makassar.

Husain merupakan mitra driver Gojek yang memiliki kondisi tangan kiri tidak lengkap karena diamputasi. Kondisi tersebut ia dapatkan karena mengalami kecelakaan kerja di kapal tempatnya dulu mencari nafkah.

Baca Juga : Gojek Bersama LPPOM MUI Sulsel Dampingi Mitra GoFood Makassar Raih Sertifikasi Halal

Setelah sembuh dan menjalani hidupnya kembali, Husain memutuskan untuk kembali bekerja. Sebagai penyandang disabilitas, Husain kesulitan mendapatkan pekerjaan. Namun, rekomendasi dari salah seorang kerabat, Husain akhirnya memutuskan mendaftar di Gojek.

“Saya belajar naik motor membonceng orang selama cacat ini. Waktu belum mendaftar, saya masih latihan bawa orang di motor. Awalnya saya belajar bonceng dengan bawa orang tua ke tempat kerja yang buruh bagunan. Terus belajar, alhamdulillah bisa, tidak ragu lagi dan beranikan diri mendaftar ke Gojek,” kata Husain kepada Sulselsatu.com saat ditemui, Kamis, (20/10/2022).

Dirinya lalu memantapkan diri mendaftar Gojek pada tahun 2018 silam. Sempat dipertanyakan apakah dirinya bisa mengendarai motor karena kondisinya itu, Husain lalu membuktikan kemampuannya lewat tes berkendara disaksikan banyak orang. Ia lalu akhirnya diterima sebagai mitra driver Gojek.

Baca Juga : Gojek Edukasi Anti Kekerasan Seksual kepada Mitra di Makassar, Jadi Pelopor Ruang Aman di Publik

“Hanya Gojek yang mau terima saya di tengah kondisi saya seperti ini. Saat mereka bertanya apakah saya bisa, saya yakinkan jika bisa dan mereka terima saya tanpa ragu,” lanjutnya.

Dari sinilah perjuangan Husain dimulai. Sebagai penyandang disabilitas, tidak mudah untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat menggunakan jasanya. Bahkan, selama dua bulan bekerja sebagai mitra driver dirinya selalu mendapat penolakan untuk orderan GoRide.

“Masyarakat itu baru cancel saat saya tiba di lokasi. Saat pelanggan melihat kondisi saya ini, mereka cancel orderannya,” ujarnya.

Baca Juga : Ratusan Mitra Gojek Makassar Ikut Pelatihan Berkendara Aman, Tingkatkan Standar Pelayanan

Namun, kondisi ini tidak menjadi alasan Husain untuk menyerah. Dirinya terus meyakinkan diri untuk bertahan. Setelah penantian, dan selama 2 bulan selalu mendapatkan penolakan, Husain akhirnya mendapatkan orderan pertamanya.

Orderan pertama Husain bahkan menjadi jarak terjauh yang pernah ia tempuh selama menjadi driver Gojek. Saat itu, Husain bercerita bahwa dirinya mendapatkan orderan GoRide untuk mengantar seseorang ke Bandara Sultan Hasanuddin.

Husain mengakui, jika kata-kata yang didapatkan dari pelanggan pertamanya itu menjadi motivasi dirinya terus bekerja tanpa menyerah. Pelanggan tersebut mengapresiasi perjuangan dirinya untuk tetap bekerja dan berjuang demi keluarga.

Baca Juga : GOTO Resmi Luncurkan Aplikasi GoPay, Tawarkan Banyak Kemudahan Transaksi

“Pelanggan saya itu mengatakan jika saya ini bukan orang cacat karena mau bekerja. Ia bahkan bilang saya memboncengnya seperti orang normal lainnya, dan bisa sampai tujuan tanpa keraguan,” beber bapak tiga orang anak ini.

Hingga pada akhirnya, Husain terus bekerja tanpa ragu. Husain membuktikan pada diri sendiri, bahkan pada orang-orang yang pernah meragukannya bahwa dirinya bisa bekerja sebagai mitra driver Gojek. Bahkan, mampu bertahan hingga empat tahun ini.

Di tengah perjuangannya, selama empat tahun menjadi mitra driver Gojek, Husain telah mendapatkan 11 emblem penghargaan. Dimana dirinya mampu melewati target yang diberikan Gojek, dan berhasil naik ke level selanjutnya.

Baca Juga : Catat! Mode Hemat GoFood Beri Gratis Ongkir Setiap Rabu

Dirinya bahkan bisa bertahan melewati pandemi bersama Gojek. Perlahan, Husain mulai memperbaiki kondisi yang pernah terpuruk sebelumnya. Dirinya mulai fokus pada orderan GoFood, GoSent, dan GoMart agar tidak lagi mendapat pembatalan order dari pelanggan.

“Alhamdulillah saya berhasil bertahan. Gojek menjadi tempat saya bekerja dari awal, mau menerima saya meskipun dengan kondisi seperti ini, dan saya hargai itu. Setia ke Gojek dan tidak ingin berpaling,” terangnya.

Bersama Gojek, Husain bisa menghidupi istri dan tiga orang anaknya. Husain tidak lagi merasa berbeda karena mendapat kesempatan kerja seperti orang normal lainnya, bahkan telah mendapatkan kepercayaan dari orang lain dan sekitar tanpa harus lagi dipandang sebelah mata.

Dari Gojek, dirinya berhasil memenuhi tanggung jawab sebagai seorang suami dan bapak. Bekerja tanpa beban, mampu mencari nafkah untuk keluarga.

“Saya tidak perlu meminta-minta. Saya bisa bekerja seperti yang lainnya. Dan di Gojek saya bisa diterima dan bekerja secara normal,” terang Husain.

Gojek yang merupakan layanan pemesanan ojek melalui aplikasi berkomitmen membuka kesempatan yang sama dan menjunjung tinggi kesetaraan dalam berkarya termasuk kepada penyandang disabilitas.

Gojek bahkan pernah meluncurkan gerakan #HilangkanBatasan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan bagi siapapun melalui pemanfaatan teknologi. Gojek percaya bahwa teknologi dapat membantu peningkatan kesejahteraan bagi siapapun, termasuk bagi kawan-kawan penyandang disabilitas.

Dengan menggunakan teknologi, Gojek membantu mitra untuk mendapatkan akses terhadap pasar dan juga perluasan pasar. Semua orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkarya secara maksimal.

“Contohnya, saat ini di GO-JEK kami telah bermitra dengan ratusan penyandang disabilitas. Dengan menggunakan skema kemitraan, mitra-mitra kami bisa dengan fleksibel mengatur waktu kerja mereka,” kata VP Corporate Affairs Gojek Michael Say dalam keterangannya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel28 Maret 2024 22:02
Ekonomi Kabupaten Gowa Tumbuh 5,82 Persen Selama 2023
Dari data BPS pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa tumbuh positif. Menjadi 5,82 persen pada 2023, lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya yang hanya 4,5...
Video28 Maret 2024 21:34
VIDEO: Muchlis Misbah Atensi Khusus Pasar Sentral dan Butung
SULSELSATU.com – Podcast bersama Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah pada Selasa (26/3/2023) lalu. Dalam kesempatan tersebut, Muchlis Mis...
Nasional28 Maret 2024 21:30
Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Punya Fitur Lebih Responsif dan Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meluncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3/2024) di Jakarta....
Makassar28 Maret 2024 20:39
Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Binta...