Logo Sulselsatu

Komitmen Terhadap Pemeliharaan Lingkungan, Kabupaten Gowa Raih Enam Penghargaan Proklim dari Kementerian LHK

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 29 Oktober 2022 20:43

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat menerima penghargaan atas komitmen Kabupaten Gowa dalam pemeliharaan lingkungan (dokumen: istimewa)
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat menerima penghargaan atas komitmen Kabupaten Gowa dalam pemeliharaan lingkungan (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com, GOWA – Komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terhadap pemeliharaan lingkungan khususnya pada Program Kampung Iklim (Proklim), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) memberikan enam penghargaan kepada Kabupaten Gowa.

Keenam penghargaan itu yakni Piagam Pembinaan Proklim kepada Pemerintah Kabupaten Gowa tingkat kabupaten/kota di Indonesia, Penghargaan Kampung Iklim Lestari kepada Dusun Bontolebang Desa Kanreapia Kecamatan Tombolopao, dan empat penghargaan Sertifikat Proklim Utama masing-masing RT 06 Kelurahan Pandang-pandang, Dusun Bahoturungan Desa Mamampang, Dusun Bolaromang Desa Bolaromang dan Dusun Buki Desa Tonasa Kecamatan Tombolopao.

Atas capaian tersebut, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengaku sangat bersyukur. Menurutnya, Pemkab Gowa selalu berkomitmen terhadap pemeliharaan lingkungan salah satunya mengeluarkan edaran dimana setiap kecamatan wajib memiliki minimal satu lokasi Program Kampung Iklim (Proklim).

Baca Juga : Kualitas Layanan Semakin Meningkat, BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi BSEM 2025

“Alhamdulillah tentu kita sangat bersyukur dan berterimakasih karena Pemkab Gowa berhasil menerima penghargaan sebagai pemerintah kabupaten yang melakukan pembinaan Proklim dari 34 kabupaten di Indonesia,” ungkapnya usai menerima penghargaan di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Jum’at (28/10/2022).

Tak hanya itu, Abd Rauf Malaganni juga berterimakasih kepada masyarakat khususnya di lima lokasi di Gowa yang menerima penghargaan ini. Pasalnya berkat usaha, kebersamaan dan kerja keras masyarakat tersebut mampu mengharumkan nama Kabupaten Gowa di tingkat nasional.

“Semoga ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” harap Abd Rauf yang menerima penghargaan didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Azhari Azis.

Baca Juga : Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah

Sementara Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gowa, Andi Hernawati mengatakan, Proklim ini merupakan sebuah pengakuan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah maupun kepada masyarakat karena telah melakukan adaptasi dan mitigasi lingkungan hidup.

“Kategori Proklim ini merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat secara mandiri untuk melakukan adaptasi dan mitigasi terhadap lingkungan hidup. Alhamdulillah selain masyarakat, Pemkab Gowa juga meraih penghargaan sebagai pembina Proklim dari KLHK,” ungkapnya.

Dijelaskan Hernawati, Kampung Iklim sendiri memiliki beberapa kategori yaitu Proklim Pratama, Proklim Madya, Proklim Utama dan Proklim Lestari, dimana Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao di tahun 2020 telah berhasil meraih Proklim Utama dan Tahun 2022 ini berhasil meraih Proklim Lestari yang merupakan kategori tertinggi pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Baca Juga : Astra Motor Sulsel Edukasi Siswa SMKN 3 Gowa Pentingnya Keselamatan Berkendara

“Kita meraih penghargaan tertinggi Proklim Lestari karena dianggap berhasil mengadaptasi dan mitigasi lingkungan hidup seperti rumah penanganan masalah air, yaitu membuat pengairan di sawah, menanam pohon, kemudian memanfaatkan untuk kehidupan masyarakat di sekitarnya,” jelasnya.

Sementara Jamaluddin Dg Abu sebagai Lokal Champion KBA Kanreapia yang perwakilan desa Kanreapia, bercerita bahwa desanya memiliki potensi alam yang sangat luar biasa yakni sektor pertanian hortikultura, dari potensi tersebut membuatnya sebagai pemuda desa terpanggil untuk berkontribusi dalam kemajuan desa dan pertanian.

“Penghargaan Proklim Lestari ini kami persembahkan kepada seluruh masyarakat desa Kanreapia dan Tombolo Pao, pemuda-pemuda desa dan pemuda tani dimana capaian ini merupakan kerja keras kita semua dalam menerapkan aksi adaptasi dan mitigasi, baik menjaga mata air, melakukan penghijauan, memanen air hujan dengan membuat embung, menerapkan pertanian organik dan lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga : Komitmen Jaga dan Kelola Lingkungan Hidup, Pelindo Regional 4 Raih Penghargaan PROPER

Jamal menyebut dalam mewujudkan Proklim di desa Kanreapia dirinya tidak bekerja sendiri tetapi didukung oleh masyarakat, pemuda desa, relawan dan swasta seperti PT Astra International TBK sehingga melahirkan empat Pilar kegiatan inti, yaitu Pilar Pendidikan, Pilar Kesehatan, Pilar Lingkungan dan Pilar Kewirausahaan.

“Hal inilah menjadi faktor yang mampu membawa kampung kami memiliki banyak kegiatan-kegiatan yang mampu menggerakkan masyarakat dalam aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan,” sebut Jamal.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...
Sulsel12 Mei 2025 20:18
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Lokasi Penanaman Jagung dan Infrastruktur Kota di Lapadde
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan serangkaian kunjungan lapangan sebagai bentuk perhatian langsung terhada...
News12 Mei 2025 20:15
TNI Ungkap Kronologi Ledakan Maut Saat Pemusnahan Amunisi di Garut
SULSELSATU.com, GARUT – Sebanyak 13 orang tewas dalam insiden ledakan saat proses pemusnahan amunisi kadaluarsa di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut...