SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kota Makassar inflasi 5,81 persen di tahun 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa inflasi 2022 Kota Makassar dua kali lipat dibanding 2021 silam yang hanya 2,26 persen.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan, penyebab terjadinya inflasi tersebut adalah transfortasi dan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ternyata yang memicu sampai 17 persen itu adalah transportasi yang terdiri atas bensin dan angkutan udara,” ucap Danny Pomanto, Senin (9/1/2023). Kenaikan harga BBM dan angkutan udara memberikan kontribusi 0.9 persen pada inflasi.
Baca Juga : Rakerda dan Expo PHRI Sulsel Bakal Gelar Fun Run, Dibuka untuk 1.500 Pelari
“Kemudian 0.7 persen kalau tidak salah angkutan udara, itukan tinggi sekali, sama dengan inflasi satu bulan biasanya,” ucap Danny Pomanto.
Pemkot Makassar berinisiatif untuk tetap menjaga harga kebutuhan pokok dan pangan dengan mengadakan pasar murah.
“Saya sudah tanya Dinas Perdagangan (Disdag) untuk buka pasar murah di semua kontainer,” ucap Danny Pomanto.
Baca Juga : Maju Bersama GoFood Kolaborasi TDA Ajak UMKM Makassar Go Digital dan Naik Kelas
Selain itu, Pemkot Makassar juga akan cari cara untuk mengatasi inflasi akibat BBM. “Ini subsidi untuk menangani inflasi, ini kita cepat cari mana transportasi mana yang kekurangan bensin kan. Itu kan sudah usaha, kan kita punya Ojol Day. Nah, kita perlu upayakan lebih masif,” ucap Danny Pomanto.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News







Komentar