Logo Sulselsatu

Tolak Program Pj Gubernur Bahtiar, Apdesi Sulsel Ancam Turunkan Ribuan Kades di Jalanan

Asrul
Asrul

Jumat, 13 Oktober 2023 13:40

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa (Apdesi) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sri Rahayu Usmi angkat suara terkait polemik Surat Edaran Gubernur Sulawesi Selatan Nomor:412.2/11938/DPMD tanggal 9 Oktober 2023 perihal Prioritas Penggunaaan Dana Desa tahun 2024 di Sulawesi Selatan yang dinilai telah membawa keresahan dan kegaduhan kepada seluruh Kepala Desa di Sulsel.

Andi Sri Rahayu Usmi bahkan secara tegas meminta kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dari jabatannya.

“Saya sebagai Ketua Apdesi Sulsel menolak keras kebijakan yang tidak rasional dan meminta agar Presiden untuk mencopot Pj Gubernur Sulsel yang telah membuat keresahan dan kegaduhan,” kata dia saat dikonfirmasi Sulselsatu.com, Jumat ( 13/10/2023).

Baca Juga : Kakanwil Kemenkum Sulsel Bersama Ketua Apdesi Bahas Pembentukan Desa Sadar Hukum

Menurutnya Program Budidaya Pisang massal di seluruh Sulsel dengan mengalokasikan anggaran desa menekankan pengalokasian hingga 40 persen, dianggap seluruh kepala desa di Sulsel sungguh tidak masuk akal. Pasalnya pengalokasian dana desa sudah secara terstruktur jelas pos-posnya sesuai petunjuk Kementerian Desa.

Ayu panggilan akrab Ketua Apdesi Sulsel menilai jika Pj Gubernur mengeluarkan surat edaran terkait prioritas tanaman pisang ini, sebenarnya telah menyalahi aturan dan membuat aturan di atas aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat sesuai dengan penggunaan dana desa .

“Jangan mengadopsi keberhasilan tanaman pisang di luar Sulsel, tapi pahami dulu kultur tanah Sulsel apakah cocok dan bertahan serta berdaya manfaat terhadap masyarakat atau tidak. Apalagi ini alokasi penganggarannya cukup besar yakni Rp1 Triliun. Kira-kira kalau gagal siapa yang akan bertanggung jawab dengan penggunaan anggaran tersebut,” tegas Ayu.

Baca Juga : Apdesi Sulsel Gelar Simulasi Makan Siang Bergizi di Makassar, Dukung Program Nasional Prabowo Subianto

Ayu mencontohkan kehidupan masyarakat di Kabupaten Enrekang yang terkenal dengan tanama bawangnya. Jika tetap dilanjutkan kebijakan tersebut dengan keharusan menyiapkan lahan seluas 500 hektar setidaknya ada tanamaman yang akan dikorbankan.

“Tanaman bawang jelas hasil dan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat, tapi kalau pisang selain nilai ekonominya rendah, juga tidak akan bertahan lama dan memungkinkan merugi besar,” ungkap Ayu.

Karenanya itu, lanjut Ayu, Apdesi Sulsel memberi peringatan akan melakukan konsolidasi untuk menggelar unjuk rasa besar-besaran dan akan menurunkan ribuan kepala desa se-Sulawesi Selatan jika kebijakan Pj Gubernur ini tidak dicabut atau ditarik karena telah meresahkan dan telah membuat kegaduhan bagi seluruh Kades di Sulsel.

Baca Juga : Terungkap Penyebab Bantuan Desa Jelang Akhir Jabatan Andi Sudirman Tak Terealisasi

“Seharusnya Pj Gubernur sebelum mengeluarkan kebijakan terlebih dahulu mengundang kita semua yang terkait untuk duduk bersama. Bukannya dengan seenaknya saja membuat kebijakan tanpa melihat dan kondisi geografis satu daerah apalagi harus menekan kita para kepala desa untuk tunduk dang mengikuti kebijakan yang tidak memberikan manfaat dan keuntungan bagi masyarakat,” tandasnya.

Sebagai Ketua Apdesi Sulsel, Ayu juga sangat menyayangkan sikap dari Kepala Dinas PMD Provinsi Sulsel yang dinilai hanya cari muka kepada PJ Gubernur dan tidak menyadari jika kebijakan yang telah dibuat oleh Pj Gubernur itu akan menimbulkan dampak besar.

“Seharusnya Kadis PMD paham dengan regulasi pengalokasian dana desa sehingga kebijakan yang akan diambil oleh Pj Gubernur itu bisa dipertimbangkan sebelum diedarkan. Ini justru malah mendukung kebijakan yang tidak rasional itu,” pungkas Ayu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...