Logo Sulselsatu

DKP Sulsel Sebut Bahan Pangan di Pasar Senggol Bebas Bahan Berbahaya

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 01 Februari 2024 20:45

DPK Sulsel usai inspeksi di Pasar Senggol. Foto: Istimewa
DPK Sulsel usai inspeksi di Pasar Senggol. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSARDinas Ketahanan Pangan (DKP) Sulsel melakukan inspeksi rutin terhadap keamanan pangan di Pasar Sambung Jawa, Makassar, Kamis (1/2/2024).

Pemeriksaan melibatkan pengawasan terhadap Pangan Segar Asal Tumbuhan Produk Negeri Usaha Kecil (PSAT-PDUK) dan pendataan registrasi atau izin edar.

Ketua Tim Pengawasan Keamanan Pangan Segar dan Tumbuhan DKP Sulsel Indarwati menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dua kali sepekan di berbagai pasar, termasuk Pasar Sambung Jawa (Pasar Senggol).

Baca Juga : Ketua TP PKK dan Kadis Ketapang Makassar Dorong Penguatan Budidaya Pisang Lewat Festival Pangan

Tujuannya adalah memastikan keamanan buah, sayur, dan label beras serta memverifikasi ijin edar.

“Tujuannya untuk memeriksa buah dan sayuran segar termasuk label beras untuk memastikan bahwa beras tersebut sudah punya ijin edar atau belum, ada registrasinya atau belum. Jadi pemeriksaannya ini untuk memastikan bahan pangan tersebut bebas dari pestisida, formalin dan bahan berbahaya lainnya,” ucap Indarwati.

Dia juga menjelaskan bahwa pengawasan ini dilakukan secara acak di setiap pasar, bukan hanya di Makassar, tetapi juga di daerah lain.

Baca Juga : Jangan Lewatkan Gerakan Pangan Murah Strategi Dinas Ketapang Gowa, Harga Bahan Pokok Lebih Murah

“Jadi pengawasannya dilakukan di setiap pasar hanya saja penentuan hari dan tempatnya dilakukan secara random atau acak,” kata Indrawati.

Hasil inspeksi melalui rapid tes kit menunjukkan bahwa bahan pangan di Makassar masih aman dan tidak ditemukan adanya pelanggaran.

Indarwati menekankan bahwa pengawasan dilakukan dengan alat uji cepat kualitatif, fokus pada bahan segar yang belum diolah.

Baca Juga : Kadis Ketahanan Pangan Lutra Pimpin Penyemprotan Hama Ulat Grayak

“Jadi memang kami siapkan setiap kali turun ke lapangan. Jadi pengawasannya seperti Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (Balai POM) hanya saja kalau balai POM itu untuk makanan kemasan. Kalau kami untuk bahan segar yang belum diolah,” jelas Indrawati.

Kepala Pasar Sambung Jawa Mansyur Toto menyambut baik kunjungan rutin ini. Toto menegaskan bahwa kunjungan ini bisa menjaga kualitas pangan di pasar termasuk memberi edukasi kepada pedagang terkait pangan yang mereka jual termasuk higienitas penyimpanan jualan.

“Kami merasa bersyukur dengan adanya kunjungan seperti ini karena ini bisa menjaga kualitas pangan yang ada dijual di pasar kami. Kalau ada yang kedapatan pasti akan kena teguran dan akan dilaporkan. Kadang mereka juga menegur jika ada pedagang yang menyimpan atau menaruh jualannya di lantai karena dianggap tidak higenis,” pungkas Toto.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Andi Baso Mappanyompa
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis20 Desember 2025 18:41
TelkomGroup Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Wilayah Bencana Jelang Nataru
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 d...
Makassar20 Desember 2025 16:11
Tingkatkan Kualitas Layanan Pangan, Lima Kapal Penumpang PELNI Raih Sertifikasi HACCP
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT PELNI (Persero) terus meningkatkan standar keamanan pangan di atas kapal melalui sertifikasi Hazard Analysis a...
Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...