Logo Sulselsatu

Beri Dampak Nyata, Holding Ultra Mikro Berhasil Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional

Asrul
Asrul

Minggu, 12 Mei 2024 12:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata terhadap literasi keuangan masyarakat, khususnya para pelaku usaha ultra mikro serta Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Berdasarkan data Survei Inklusi dan Indeks Literasi Keuangan serta Indeks Kedalaman Inklusi Keuangan dari BRI Research Institue, posisi Inklusi keuangan Nasional tarcatat meningkat menjadi 87,30% pada 2023 atau naik 3,3% dari sebelumnya 84% pada 2022.

Sementara itu Literasi Keuangan Nasional tercatat naik 3% mencapai 42,7% pada 2023, yang dikontribusikan oleh peningkatan di indeks pengetahuan produk keuangan, pemahamanan aspek keuangan, kemampuan berhitung dan tujuan pengelolaan keuangan.

Baca Juga : Optimalkan Edukasi Keuangan, OJK Peduli Bentuk Duta Literasi Keuangan

Di sisi lain, Tingkat kedalaman inklusi keuangan tercatat naik 3,9% menjadi 27,7% pada 2023 yang diukur berdasarkan kepemilikan invetasi, pinjaman, asuransi & dapen serta kepemilikan dan penggunaan tabungan.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan bahwa jika penggunaan produk/layanan keuangan merupakan parameter utama pembentuk Indeks Inklusi Keuangan, maka peran Holding Ultra mikro telah memberikan dampak bagi pertumbuhan inklusi keuangan nasional.

Berdasarkan performa penyaluran mikro, holding ultra mikro tercatat telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 617 Triliun, dimana sebesar Rp500,7 Triliun disalurkan melalui BRI, Rp71,6 Triliiun dan Rp49,8 Triliun melalui PNM.

Baca Juga : Apresiasi Nasabah Loyal, BRI Serahkan Hadiah BRImo FSTVL 2024 kepada Para Pemenang

“Tren peningkatan yang terjadi mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia mulai mengalami peningkatan dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan keyakinan yang mempengaruhi sikap dan perilaku untuk mengambil keputusan dan pengelolaan keuangan dalam mencapai kesejahteraan” kata Supari dalam Konferensi Pers Perkembangan Holding UMi dan Nasabah Mekaar dalam Rangka Pemberdayaan Perempuan di Media Center Kementerian BUMN pada Selasa, (30/4/2024) lalu.

Supari menegaskan, literasi keuangan menjadi kunci utama dalam mendorong pertumbuhan industri keuangan, terutama perbankan. Literasi keuangan yang baik dapat membuat para pelaku usaha ultra mikro naik kelas ke segmen mikro, segmen mikro ke segmen kecil dan seterusnya.

“Literasi ini yang sesungguhnya akan meningkatkan kontribusi UMKM kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Kalau diakselerasi di momentum-momentum yang sulit seperti ini mereka akan bisa berkontribusi. Justru kontribusinya akan semakin naik,” imbuhnya.

Baca Juga : Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam – Grow and Green di Pulau Kapoposang

Oleh karena itu menurutnya, BRI terus memperkuat literasi keuangan masyarakat Indonesia dengan berbagai inovasi dan inisiatifnya. Di tahun kedua Holding UMi terbentuk, telah tercipta 3 platform layanan yang sudah terintegrasi.

BRI punya BRISPOT. Kemudian Pegadaian punya SELENA dan PNM punya PNM Digi. Semua diintegrasikan. Maka 3 entitas tenaga pemasarannya yang hampir 77.000 itu tidak usah harus diakses di kantor. Tenaga pemasaran kita bertiga yang mendatangi mereka. Itu kira-kira gambarannya di tahun kedua kemarin,” imbuh Supari.

Selain itu, langkah-langkah yang dilakukan holding UMi untuk meningkatkan literasi keuangan ialah dengan melakukan pelatihan dan pemberdayaan langsung ke daerah-daerah melalui agen BRILink-Mekaar.

Baca Juga : Hingga April 2025, OJK Sulselbar Edukasi Keuangan 513.648 Peserta dari Berbagai Kalangan

Agen dari Holding UMi juga didorong untuk menjadi marketplace lokal di daerahnya. Hal ini guna mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi melayani kebutuhan transaksi dari masyarakat sekitar seperti beli pulsa, listrik, bayar BPJS, hingga membeli kebutuhan pokok.

Menjadi marketplace lokal turut meningkatkan pendapatan pribadi agen-agen tersebut dan membuat masyarakat lain tertarik untuk ikut mendaftar menjadi agen.

“Kalau nanti satu agen bisa punya kapabilitas sebagai marketplace, satu desa satu orang, bayangkan bagaimana dahsyatnya. Dahsyatnya bukan ke bisnis, tapi ke masyarakat lah yang akan mendapatkan efisiensi luar biasa,” tukasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis18 Mei 2025 08:21
Terapkan Teknologi Digital, Bumi Karsa Sabet Juara 1 Kompetisi BIM Nasional
Bumi Karsa berhasil meraih prestasi gemilang sebagai juara 1 dalam kategori 5D Quantity Takeoff Precision pada kompetisi Building Information Modeling...
Video17 Mei 2025 22:38
VIDEO: Wanita Curi Kosmetik di Minimarket Takalar, Tertangkap Basah Warga
SULSELSATU.com – Seorang wanita berbaju merah tertangkap basah saat melakukan aksi pencurian. Pelaku melakukan pencurian beberapa barang kosmeti...
Makassar17 Mei 2025 21:55
PDAM Makassar Kantongi Dana Cadangan Rp24 Miliar, Plt Dirut Hamzah Ahmad Tegaskan Tata Kelola Transparan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk menjalankan tata kelola perusahaan yan...
Berita Utama17 Mei 2025 19:35
Aksi Sosial Kapolres Jeneponto: Jelajah Alam Demi Pendidikan Anak Negeri
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Suara deru motor trail memecah keheningan pagi di jalur pegunungan Turatea. Medan terjal tak menghalangi langkah Kapolre...