SULSELSATU.com, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan terus berupaya mendorong pengembangan keuangan syariah melalui peningkatan literasi di kalangan generasi muda. Salah satunya melalui kegiatan seperti Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan jumlah muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Mengisi potensi itu kata Friderica, antara lain dibutuhkan pemahaman mengenai produk dan layanan sektor jasa keuangan di masyarakat termasuk di kalangan generasi muda.
Baca Juga : Perkuat Pengawasan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, OJK Buat Dua Ketentuan Sanksi Administratif
“Jadi itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Friderica.
Oleh karena itu, ISFO 2024 hadir untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya.
ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), ISFO 2024 diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga : Satgas PASTI OJK Hentikan 2.500 Pinjol dan 241 Penawaran Investasi Ilegal
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro.
Sejak dibuka kegiatan ISFO pada tanggal 24 Juni 2024, ISFO berhasil menjangkau 4.373 peserta pelajar/mahasiswa dengan rincian 858 tim atau 2.574 orang peserta kompetisi CCKS kategori pelajar, 532 tim atau 1.596 peserta kompetisi CCKS kategori mahasiswa, dan 102 tim atau 203 peserta kompetisi WMS.
Para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat. Peserta CCKS telah berkompetisi mulai dari babak penyisihan regional, final regional, dan final nasional yang dilaksanakan secara daring hingga menghasilkan tiga tim terbaik dari masing-masing kategori pelajar dan mahasiswa.
Baca Juga : OJK Catat Transaksi Aset Kripto di Indonesia Mencapai Rp48 Triliun per Agustus 2024
Peserta memanfaatkan infrastruktur edukasi yang dimiliki OJK antara lain Learning Management System Edukasi Keuangan, minisite Sikapiuangmu, dan website resmi OJK.
Tercatat sejumlah 3.749 akun baru LMSKU dibuka oleh para peserta ISFO untuk mendapatkan pembelajaran terkait keuangan syariah.
Selain itu, seluruh peserta WMS telah mengumpulkan karya paper mengenai pengembangan bisnis/usaha nya pada Kompetisi Wirausaha Muda Syariah.
Baca Juga : Aset Perbankan di Sulsel Tumbuh 8,17 Persen, Nominalnya Capai Rp198,09 Triliun Hingga Juli 2024
Setelah melalui seleksi awal, seleksi lanjutan, dan babak presentasi dengan para ahli di bidang keuangan syariah, telah diperoleh tiga tim terbaik yang menyandang titel sebagai grand finalis.
Setelah melalui berbagai rangkaian, ISFO telah mencapai puncak acaranya pada kegiatan Grand Final ISFO 2024 dimana para grand finalis didatangkan langsung ke Jakarta pada untuk bertanding dan memperebutkan titel juara nasional.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar