SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Makassar nomor urut 4, Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando menjadi satu-satunya paslon yang mengusung tema anime pada Pilwali Makassar 2024.
Kordinator Gen Z relawan Pemuda Cari AMAN Makassar, M Nibraas Rezwa Adnan menyampaikan, Amri Arsyid memang sudah sering mengenakan kaos bergambar anime, bahkan jauh sebelum tahapan Pilkada 2024 berlangsung.
Menurut Nibraas pasangan yang memiliki tagline “Makassar AMAN” itu menyukai beberapa karakter anime, salah satunya Jujutsu Kaizen, serial anime Jepang yang cukup populer dikalangan milenial.
Baca Juga : Citra Personal Appi Dominasi 4 Sifat Kepemimpinan yang Diinginkan Warga Makassar
“Bukan baru, sebelum masuk tahapan pilkada juga pak Amri Arsyid memang sudah sering menggunakan pakaian bergambar anime dan salah satu yang di sukainya yaitu Jujutsu Kaizen,” katanya dalam keterangan medianya, Sabtu (28/9/2024)
Lanjut Nibraas, pesan-pesan moral dan perjuangan yang ada didalam sebuah anime sangat mungkin untuk diambil dan diimplementasikan dalam konteks sosial dan politik kontemporer.
“Ketika berbicara tentang respons milenial terhadap keterkaitan anime ini dengan politik, banyak diantara mereka mungkin menganggap bahwa Jujutsu Kaisen sendiri tidak secara langsung mencerminkan narasi politik, namun mereka bisa menginterpretasikan beberapa elemen ceritanya dalam konteks sosial dan politik kontemporer,” jelasnya.
Baca Juga : Potensi Ada Kejutan di Pilwali Makassar, Survei Indikator: Paslon AMAN Tunjukkan Tren Positif
Bagi kaum milenial yang suka pada budaya pop Jepang dan anime, menganggap Jujutsu Kaisen sebagai refleksi dari perjuangan melawan kekuatan jahat. Hal itu bisa menjadi simbol perjuangan pasangan AMAN (Amri Arsyid – Abdul Rahman Bando) yang akan bertarung di Pilwali Makassar 2024.
“Dalam konteks politik bisa dihubungkan dengan perjuangan melawan ketidakadilan, korupsi, atau struktur kekuasaan yang opresif. Tokoh-tokoh dalam anime yang memperjuangkan kebebasan, keadilan, atau keberanian melawan kekuatan besar bisa menjadi simbol perlawanan terhadap sistem politik yang mereka anggap tidak adil,” terang Nibraas Rezwa.
Pasangan Amri – Rahman dinilai punya visi-misi yang jelas, bukan hanya sekedar memilih anime sebagai tema, akan tetapi hal itu merepresentasikan semangat tim AMAN dan semua yang terlibat didalamnya bahwa elemen-elemen naratif seperti keberanian, perjuangan, dan pengorbanan yang diperlihatkan didalam serial anime bisa menginspirasi refleksi terhadap dinamika politik dunia nyata.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar