Logo Sulselsatu

Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Sabtu, 12 Oktober 2024 18:05

Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto: Istimewa.
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman serahkan bantuan kepada Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, GOWAMenteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman berkunjung ke Kabupaten Gowa dalam rangka kunjungan kerja (kunker). Dalam kunker tersebut, Andi Amran menyerahkan bantuan dengan total Rp65,4 miliar.

Kunjungan Andi Amran Sulaiman disambut oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni.

Andi Amran Sulaiman saat ke Kabupaten Gowa didampingi Kepala Badan Pertahanan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Moh. Fadil Imran dan Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon di di Lapangan Pemuda Kecamatan Pattallassang, Jum’at (11/10.2024).

Baca Juga : Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah

Menteri Pertanian RI menyerahkan bantuan alat mesin pertanian dan bibit unggul kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan petani dengan total senilai Rp65,4 miliar.

Bantuan tersebut berupa 41 unit combine harvester, 20 unit pompa air, 20 unit traktor roda dua, bibit padi inbrida 15.849 ha, benih jagung hibrida 25.110 ha yang diserahkan secara simbolis ke 18 kecamatan.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Menteri Pertanian RI. Menurutnya bantuan tersebut akan membantu meningkatkan stok pangan di Gowa.

Baca Juga : Persoalan Bendungan Jenelata, Wabup Gowa Harap Gubernur Sulsel Percepat Izin Lahan

“Kabupaten Gowa didatangi oleh tokoh nasional yang juga asal kabupaten Gowa dan Sulsel untuk memberikan bantuan bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa khususnya di sektor pertanian,” ungkapnya.

Adnan menyebut, pertanian merupakan salah satu sektor unggulan penopang pertumbuhan ekonomi di Gowa sehingga mampu terus tumbuh dan menjadi urutan kedua se-Sulsel.

“Kami memiliki beberapa produk unggulan di bidang pertanian yaitu padi, jagung dan kentang, dimana Gowa merupakan penyuplai Kota Makassar dan komoditi unggulan kita di kabupaten Gowa itu padi dan jagung terus memperlihatkan produksi yang sangat baik,” kata Adnan.

Baca Juga : Momentum Hardiknas, Bupati Husniah Talenrang Kampanyekan Gowa Cerdas

Ia juga menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Gowa ditopang oleh tiga sektor yaitu pertanian dengan kontribusi 29,53 persen, lalu perdagangan dan konstruksi.

Adnan berharap, bantuan ini akan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Gowa, terlebih pertanian telah menjadi sendi-sendi kehidupan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gowa dan terbukti sejak 2020 saat dilanda pandemi Covid-19.

Seluruh daerah di Sulsel mengalami pertumbuhan ekonomi yang minus di bawah 0 persen. Namun, berbeda dengan kabupaten Gowa yang tetap tumbuh satu persen karena pertanian yang bagus.

Baca Juga : Bupati Husniah Bersama Wakil Darmawansyah Muin Apel Siaga Peluncuran Program Gowa Aman

“Kami yakin dan percaya apabila bantuan yang diberikan oleh pak menteri ini digunakan dengan baik maka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gowa akan semakin meningkat lagi di masa yang akan datang,” tambah Bupati Gowa dua periode ini

Sementara Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan ini untuk memastikan stok pangan Indonesia aman khususnya di Kabupaten Gowa sekaligus menuju Indonesia lumbung pangan dunia.

“Kami terus bergerak ke seluruh Indonesia dan sekarang sudah 11 bulan keliling untuk memastikan pangan kita aman. Mimpi kita paling lambat tiga tahun ke depan Indonesia akan swasembada pangan bahkan kita akan menjadi lumbung pangan dunia nantinya,” katanya.

Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika

Salah satu upaya yang dilakukan yakni secara bertahap melakukan transformasi pertanian dari tradisioanal menjadi modern yang dimulai dengan menggunakan alat-alat pertanian tinggi salah satunya bantuan yang diberikan hari ini.

“Kontretnya di Gowa akan di klaster dimulai dengan 5.000 hektar lahan modern. Semuanya tidak lagi menggunakan tradisional, tanam pakai, kemudian panen seperti tadi menggunakan combine harvester, dan mengolah menggunakan traktor. Jadi klaster yang kami bangun adalah sejajar dengan negara maju sehingga nanti petani-petani dan para pemuda mau bertani karena menggunakan teknologi tinggi. Karena yang terpenting adalah dalam pertanian modern, kami libatkan generasi milenial dan generasi Z,” jelas Mentan RI.

Sebelumnya, para rombongan terlebih dulu melakukan panen dan tanam padi di Desa Sunggumanai Kecamatan Pattallassang bersama masyarakat.

Pada kunjungan ini turut dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis, Forkopimda Gowa, Pimpinan SKPD, Camat Lingkup Pemkab Gowa, kepala desa/lurah se-Kabupaten Gowa dan penyuluh pertanian serta ribuan masyarakat Kabupaten Gowa.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video12 Mei 2025 18:06
VIDEO: Insiden Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut Tewaskan 11 Orang
SULSELSATU.com – Insiden ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, S...
Makassar12 Mei 2025 13:20
Munafri Ajak PPGT Jadi Agen Perubahan untuk Makassar yang Lebih Maju
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan di Maka...
Hukum12 Mei 2025 12:30
Kanwil Kemenkum Sulsel dan Enam Pemda Sepakat Bangun Ekosistem Hukum Berkualitas
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Sulawesi Selatan (Sulsel) terus memperkuat perannya sebagai pembin...
Hukum12 Mei 2025 11:17
Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Pengerahan TNI untuk Kawal Kejaksaan, Desak Panglima Cabut Perintah
SULSELSATU.com, JAKARTA – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menyampaikan keprihatinan dan penolakan keras terhadap surat ...