SULSELSATU.com, BOGOR – PSM Makassar harus pulang dengan tangan hampa setelah takluk 1-2 dari Persita Tangerang pada pekan ke-17 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Minggu (29/12). Padahal, PSM sempat unggul lebih dulu dan memiliki keunggulan jumlah pemain sejak akhir babak pertama.
Sejak awal laga, PSM tampil dominan dengan formasi 3-5-2 racikan Bernardo Tavares yang menguasai lini tengah. Serangan-serangan PSM banyak dibangun melalui sisi sayap, terutama lewat kerja sama apik Daisuke Sakai dan Nermin Haljeta. Dominasi ini membuahkan hasil pada menit ke-43, ketika Haljeta mencetak gol usai menerima umpan silang akurat dari Sakai.
Namun, keunggulan PSM tak bertahan lama. Pada injury time babak pertama, Persita harus kehilangan Javlon Guseynov yang diusir keluar lapangan usai melanggar keras Victor Dethan. Meski awalnya hanya diberi kartu kuning, wasit merevisi keputusan tersebut menjadi kartu merah.
Baca Juga : PSM Makassar Tekuk Persis Solo 1-0 di Manahan
Di babak kedua, meskipun hanya bermain dengan 10 pemain, Persita justru mampu bangkit. Pada menit ke-61, Yardan Yafi mencetak gol penyeimbang memanfaatkan umpan tendangan bebas Bae Sin Yeong. Gol ini terjadi akibat kelengahan pertahanan PSM yang belum terkoordinasi dengan baik.
PSM yang tersengat langsung meningkatkan intensitas serangan. Peluang emas didapatkan Victor Dethan pada menit ke-64, namun tendangannya melambung tipis di atas mistar gawang.
Petaka bagi PSM datang pada menit ke-87. Persita melancarkan serangan balik cepat yang diakhiri dengan sepakan Esal Sahrul memanfaatkan umpan Yardan Yafi. Gol ini sempat dianggap offside oleh wasit, namun setelah ditinjau melalui VAR, gol dinyatakan sah.
Baca Juga : Merasa Dirugikan Atas Sanksi WO, PSM Makassar Ajukan Banding
Meski PSM terus menekan di sisa waktu, mereka gagal menyamakan kedudukan. Persita berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit panjang dibunyikan, mencatat kemenangan dramatis 2-1 meski bermain dengan 10 pemain.
Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi PSM yang sebetulnya tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Sementara itu, kemenangan ini mengangkat moral Persita di akhir paruh musim Liga 1.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar