Logo Sulselsatu

Soal Kasus Hasto dan Harun, KPK Beri Sinyal Akan Dalami Peran Firli Bahuri

Redaksi
Redaksi

Kamis, 09 Januari 2025 08:28

Nurdin Abdullah menunjukkan ruang koordinasi APH kepada Ketua KPK Firli Bahuri. (ist)
Nurdin Abdullah menunjukkan ruang koordinasi APH kepada Ketua KPK Firli Bahuri. (ist)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan komitmennya untuk mendalami dugaan keterlibatan mantan Ketua KPK Firli Bahuri dalam menghambat penyidikan kasus dugaan suap terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang kini menyeret nama Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Pernyataan ini muncul setelah mantan penyidik KPK, Ronald Paul Sinyal, memberikan kesaksian pada Rabu (8/1/2025). Ronald mengungkapkan bahwa Firli diduga menghalangi langkah tim penyidik saat hendak menetapkan Hasto sebagai tersangka dan menggeledah Kantor DPP PDIP sekitar lima tahun lalu.

“Kami akan mendalami informasi ini. Apakah Firli Bahuri akan dipanggil, masih dalam proses,” ujar Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, Rabu malam.

Baca Juga : Perkuat Komitmen Anti Korupsi, BRI Gelar Sosialisasi Bersama KPK

Asep menegaskan bahwa penyelidikan akan melibatkan keterangan sejumlah mantan penyidik yang dulu terlibat dalam kasus tersebut.

“Kami telah meminta keterangan dari beberapa mantan penyidik yang kini tidak lagi bertugas di KPK. Jika ada hal yang perlu dikonfirmasi, kami akan memanggil pihak terkait, termasuk Firli Bahuri,” jelas Asep.

Sebelumnya, Ronald Paul Sinyal merekomendasikan kepada tim penyidik untuk memeriksa Firli terkait dugaan suap dan perintangan penyidikan kasus Hasto Kristiyanto. Menurut Ronald, ada indikasi bahwa Firli berperan dalam menghalangi jalannya penyidikan.

Baca Juga : Jelang Pemeriksaan KPK, Hasto Tegaskan Komitmen Hormati Proses Hukum

“Saya mencatat ada peran Firli Bahuri dalam menghambat proses penyidikan. Meski perintah itu muncul dari atasan saya, saya menduga ada instruksi dari Firli,” ungkap Ronald.

Kasus dugaan suap PAW anggota DPR ini kembali menjadi perhatian publik setelah KPK menjadwal ulang pemeriksaan Hasto Kristiyanto menjadi 13 Januari 2025.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News04 Mei 2025 11:52
Yayasan Hadji Kalla Perkuat Komitmen Amil Zakat Berbasis Syariah di Usia 41 Tahun
Yayasan Hadji Kalla (YHK) telah memasuki usia 41 tahun. Komitmen dalam mengelola dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui Lembaga Amil Zakat (LAZ) ...
Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...