Logo Sulselsatu

Dana Transfer Berkurang, Pj Gubernur Sulsel Minta Pemda Maksimalkan Anggaran

Asrul
Asrul

Selasa, 11 Februari 2025 14:13

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Fadjry Djufry, menegaskan bahwa seluruh pemerintah daerah di Sulsel, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, wajib melaksanakan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dalam pelaksanaan belanja APBN dan APBD.

Arahan tersebut disampaikan Prof. Fadjry dalam Rapat Koordinasi dan Entry Meeting Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah se-Sulsel di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (11/2/2025).

Dia menekankan bahwa sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), setiap pejabat wajib mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Fokus Perbaikan Jalan, Anggaran Capai Rp2,4 Triliun

“Sebagai ASN, kita wajib menjalankan Inpres ini dalam kondisi apa pun. Birokrasi harus tetap berjalan, meskipun ada keterbatasan fiskal. Kita ini ASN, harus sami’na wa atho’na—apa pun yang menjadi keputusan pimpinan, kita harus laksanakan,” ujar Prof. Fadjry.

Ia mengungkapkan bahwa dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke daerah mengalami pengurangan tahun ini. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh Pemprov Sulsel dan pemerintah kabupaten/kota, tetapi juga oleh kementerian dan lembaga di tingkat nasional.

Menanggapi kebijakan efisiensi anggaran tersebut, Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulsel, Mohammad Risbiyantoro, menegaskan bahwa perencanaan program harus dilakukan dengan lebih matang agar tetap berjalan efektif meskipun dalam keterbatasan.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Pastikan THR ASN Cair Tanpa Hambatan

“Kalau kita rencanakan dengan baik, Insyaallah pelaksanaannya juga akan baik. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama agar tujuan program tetap tercapai,” kata Risbiyantoro.

Ia juga menyoroti pentingnya pengendalian risiko dalam pengelolaan anggaran agar efisiensi yang diterapkan tidak menghambat jalannya program prioritas.

“Perencanaan penganggaran yang sinkron akan memudahkan pemerintahan yang baru dalam menjalankan programnya. Kami di BPKP akan berupaya menjembatani agar anggaran lebih efektif dan sesuai sasaran,” tambahnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan18 Maret 2025 18:51
Bhabinkamtibmas Ende Ajak Pedagang Pasar Sentral Makassar Perangi Premanisme
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Demi menciptakan lingkungan pasar yang aman dan nyaman, Bhabinkamtibmas Polres Pelabuhan Makassar gencar mengajak par...
Politik18 Maret 2025 18:47
10 Kader Berebut PAN Sulsel, Tiga Kepala Daerah Tantang Ashabul Kahfi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Sulawesi Selatan akan segera digelar. Berdasarkan Surat Instruksi DPP PAN Nomor:...
Sulsel18 Maret 2025 18:35
Warga Bontokanang Takalar Terima BLT, Kades Muhammad Setiawan: Semoga Bisa Meringankan Beban Masyarakat
SULSELSATU.com, TAKALAR – Pemerintah Desa (Pemdes) Bontokanang Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BL...
Video18 Maret 2025 18:24
VIDEO: Kutuk Keras Oknum TNI Tembak Mati Polisi di Lampung, Rudianto Lallo: Memalukan Sekaligus Memilukan
SULSELSATU.com – Komisi III DPR menggelar rapat dengan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Mohammad Fadil Imran, di Komple...