SULSELSATU.com, JAKARTA – Archipelago International, operator hotel terbesar di Asia Tenggara, kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan setara, khususnya bagi penyandang disabilitas.
Melalui berbagai merek hotelnya seperti Aston, The Alana, Quest, hingga favehotel, Archipelago membuka pintu lebar bagi individu dengan disabilitas untuk berkarier dan berkembang di dunia perhotelan.
CEO Archipelago, John Flood, menyatakan bahwa keberagaman bukan sekadar jargon, melainkan kekuatan nyata yang mendorong kemajuan perusahaan.
Baca Juga : OJK Sulselbar Gelar Gencarkan di 3 Kabupaten, Dorong Inklusi Keuangan Berbagai Kalangan
“Keunggulan bukan hanya soal pelayanan prima kepada tamu, tapi juga soal menciptakan ruang kerja yang memberi kesempatan setara bagi semua. Tim yang inklusif membuat perusahaan lebih kuat dan berdampak secara sosial,” ujar John Flood dalam keterangannya, Kamis (15/5/2025).
Saat ini, penyandang disabilitas dengan latar belakang dwarfisme, autisme, tuna rungu, tuna wicara, paraplegia, hingga tuna netra telah menjadi bagian dari tim kerja di berbagai divisi—mulai dari Front Office, Housekeeping, hingga Engineering.
Program perekrutan inklusif ini sudah berjalan aktif di sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Tasikmalaya, Yogyakarta, Kuta, Mataram, Gorontalo, Jambi, Sidoarjo, dan Pamanukan. Di favehotel Pamanukan misalnya, sejumlah staf difabel telah menunjukkan performa kerja yang membanggakan.
Baca Juga : OJK Ajak Wanita Penyandang Disabilitas Manfaatkan Media Sosial Wujudkan Keuangan Inklusif
Archipelago tidak hanya merekrut, tetapi juga memastikan setiap karyawan difabel mendapat dukungan maksimal. Di antaranya, pelatihan keterampilan khusus, yang disesuaikan dengan kemampuan masing-masing individu.
Lalu, sistem pendampingan dan mentoring, untuk membantu proses adaptasi dan pengembangan karier serta edukasi internal, guna menumbuhkan kesadaran seluruh karyawan akan pentingnya menciptakan ruang kerja yang inklusif dan suportif.
Archipelago menjadikan Welas Asih dan Integritas sebagai fondasi utama dari inisiatif ini. Welas Asih diwujudkan melalui komitmen untuk selalu berbuat baik dan menerima keberagaman sebagai kekuatan.
Baca Juga : Pemkab Gowa Libatkan Anak, Perempuan Hingga Disabilitas dalam Perencanaan Pembangunan Daerah
Sedangkan integritas tercermin dalam tindakan nyata memberi kesempatan kerja yang setara, tanpa pandang latar belakang.
“Menerima penyandang disabilitas sebagai bagian dari keluarga besar kami bukan hanya soal tanggung jawab sosial, tapi bagian dari identitas dan budaya perusahaan kami,” tambah John Flood.
Archipelago kini membuka kesempatan luas bagi siapa saja, termasuk penyandang disabilitas, untuk bergabung dalam jaringan kerja yang inklusif dan bernilai. Informasi lebih lanjut dan proses pendaftaran bisa diakses melalui [archipelagohotels.com/careers](https://archipelagohotels.com/careers).
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar