SULSELSATU.com, MAKASSAR – OJK Peduli menjadi salah satu strategi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mengoptimalkan pelaksanaan edukasi dan sosialisasi keuangan di masyarakat.
OJK Peduli bertujuan untuk membentuk Duta Literasi Keuangan serta menyelenggarakan pelatihan Training of Trainers (ToT) bagi para duta tersebut.
Melalui pelatihan ini, para Duta Literasi Keuangan diharapkan dapat berperan sebagai perpanjangan tangan OJK dalam melaksanakan kegiatan literasi keuangan secara masif dan merata, dengan mengedepankan efek pengganda (multiplier effect).
Baca Juga : OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura, Beri Lima Kewajiban yang Harus Dipenuhi
Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Moh Muchlasin mengatakan, harapannya melalui program OJK Peduli dan Bulan Literasi Keuangan (BLK), OJK Sulselbar dapat menjadi garda terdepan dalam mendorong peningkatan tingkat literasi keuangan di Indonesia.
Kegiatan edukasi keuangan yang diselenggarakan oleh OJK Sulselbar (KOMS) berhasil menjangkau sebanyak 513.648 peserta dari berbagai kelompok masyarakat sejak Januari sampai April 2025.
Peserta edukasi berasal dari masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), perempuan, serta tenaga kerja dari berbagai sektor.
Baca Juga : Mitigasi Gagal Bayar, OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko
“Antusiasme tinggi terutama ditunjukkan oleh pelajar dan mahasiswa yang turut aktif berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen OJK dalam mendukung terbentuknya masyarakat yang melek keuangan dan mampu mengakses serta memanfaatkan layanan keuangan secara bijak,” ujar Muchlasin.
Muchlasin juga menyebutkan, edukasi literasi keuangan juga memberikan manfaat langsung kepada pelaku UMKM melalui pelatihan kecakapan keuangan yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar