SULSELSATU.com, MAKASSAR — Kepedulian datang tak selalu dalam bentuk besar, tapi dalam ketulusan untuk hadir tepat ketika dibutuhkan. Itulah yang ditunjukkan oleh Bosowa Peduli saat menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban kebakaran di Jalan Andi Tonro VI, Kelurahan Pak Baeng-Baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar.
Dipimpin langsung oleh Deputy Head Bosowa Peduli, Marini Ambo Wellang, tim turun ke lokasi membawa bantuan makanan siap saji yang diserahkan kepada Ketua RT setempat, Sandra, mewakili para warga terdampak.
Tak hanya membawa bantuan awal, tim juga melakukan survei langsung ke lokasi untuk mengidentifikasi kebutuhan paling mendesak, guna memastikan penyaluran bantuan lanjutan bisa lebih tepat sasaran.
Baca Juga : Menguatkan Gaza dengan Qurban, Bukti Cinta dari Bosowa Peduli untuk Palestina
“Kami sangat prihatin atas musibah ini. Semoga sedikit bantuan ini bisa meringankan beban para korban. Kami juga mengajak seluruh masyarakat Makassar, baik secara individu maupun kelompok, untuk turut ambil bagian. Bencana seperti ini bisa menimpa siapa saja, dan rasa kemanusiaan seharusnya menjadi panggilan kita bersama,” ujar Marini penuh empati.
Di tengah suasana yang masih diselimuti duka, kehadiran tim Bosowa Peduli menjadi suntikan semangat bagi warga.
Ketua RT Sandra mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berharap bantuan selanjutnya dapat mencakup kebutuhan lain yang mendesak, mulai dari perlengkapan bayi, pakaian wanita, hingga alat masak dan air bersih.
Baca Juga : Bosowa Peduli Gelar Festival Kurban 2025, Salurkan Daging Hingga ke Palestina
“Kondisi di pengungsian tentu tidak ideal. Harapan kami, warga yang terdampak bisa segera bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka. Kami juga berharap kesehatan mereka tetap terjaga, terutama anak-anak dan lansia,” kata Sandra.
Di tengah berbagai tantangan, Bosowa Peduli terus menunjukkan komitmennya sebagai bagian dari solidaritas sosial yang hadir nyata, bukan hanya dalam kata, tapi dalam aksi.
Kehadiran mereka membawa pesan bahwa dalam setiap musibah, selalu ada tangan-tangan yang siap menggenggam dan membantu bangkit kembali.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar