SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dua nama senior, Asnawi Mangkualam dan Stefano Lilipaly, kembali menghiasi daftar pemain Timnas Indonesia untuk laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, masuk dalam skuad 32 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan di Bali pada 26 Mei mendatang belum menjamin keduanya tampil di lapangan saat menghadapi China dan Jepang di bulan Juni.
Bagi Asnawi, ini adalah momen pembuktian setelah namanya absen dalam pemanggilan terakhir bulan Maret, meski performanya di Liga Thailand tergolong impresif.
Baca Juga : Erick Thohir Minta Doa dan Dukungan Jelang Laga Krusial Timnas Indonesia vs Australia
Sementara Lilipaly, kembali mencicipi atmosfer Timnas setelah terakhir kali membela Skuad Garuda pada 2023 dalam laga uji coba melawan Turkmenistan.
Peluang keduanya untuk kembali mengenakan seragam utama Timnas tidak datang tanpa tantangan. Persaingan ketat terjadi di setiap lini, termasuk posisi yang mereka incar.
Asnawi, yang selama ini dikenal sebagai bek kanan andalan, kini harus bersaing dengan nama-nama kuat seperti Yakob Sayuri, Kevin Diks, Sandy Walsh, dan Eliano Reijnders.
Baca Juga : Timnas Indonesia Siap Tempur, Erick Thohir Bahas Strategi dengan Tim Pelatih
Dengan hanya tiga slot yang mungkin tersedia untuk sektor fullback kanan di daftar akhir 23 pemain, setiap sesi latihan akan jadi ajang seleksi tak resmi yang menentukan.
Sementara itu, Lilipaly membawa nilai lebih dengan fleksibilitasnya di lini serang. Ia bisa ditempatkan di berbagai posisi, baik sebagai gelandang serang maupun winger.
Namun, saingannya juga bukan pemain sembarangan. Septian Bagaskara, Ramadhan Sananta, Ole Romeny, Rafael Struick, dan Egy Maulana Vikri turut mengincar posisi di lini depan. Struick dan Egy diprediksi menjadi dua pesaing utama Lilipaly, terutama karena peran dan pola bermain mereka yang relatif mirip.
Baca Juga : Patrick Kluivert Perkenalkan Diri Sebagai Juru Taktik Baru Timnas Indonesia
Pemusatan latihan di Bali tak hanya menjadi ajang persiapan teknis, tapi juga ujian mental dan fisik bagi seluruh pemain. Pelatih kepala akan mengamati detail demi detail, dari performa dalam latihan hingga chemistry antar pemain, sebelum menentukan 23 nama akhir yang akan bertugas membawa Indonesia selangkah lebih dekat ke Piala Dunia 2026.
Bagi Asnawi dan Lilipaly, momen ini bukan hanya soal kembali—tapi soal layak dipercaya lagi. Dan di Timnas yang kini penuh persaingan, setiap langkah kecil dalam latihan bisa jadi penentu nasib di laga besar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar