SULSELSATU.com, MAKASSAR – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei, SMA Islam Athirah Bukit Baruga menggelar pentas karya bertajuk Bangkit Bersama, Berkarya untuk Indonesia di Gymnasium Sekolah Islam Athirah Wilayah Bukit Baruga, Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh organisasi siswa SmartBar (Lembaga Semi Otonom) dan melibatkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk sekolah dasar di wilayah Tamalanrea.
Pentas ini menampilkan sejumlah karya siswa, mulai dari orasi kebangsaan, penampilan musik dan lagu original, hingga tarian tradisional Padduppa.
Baca Juga : Wujudkan Lingkungan Asri, Bukit Baruga Komitmen Kelola Ruang Terbuka Hijau
Salah satu yang menarik perhatian adalah tarian yang dibawakan oleh siswa SD Inpres Bangkala 3, hasil pelatihan selama dua bulan oleh pengurus SmartBar.
“Ini adalah bentuk kolaborasi nyata. Siswa SMA melatih adik-adiknya di SD agar mereka juga bisa tampil percaya diri dan merayakan Hari Kebangkitan Nasional,” ujar,Nurhikmah, CEO Makkunrai Institute yang juga pembina SmartBar.
Selain menampilkan kreativitas siswa, kegiatan ini juga menjadi ajang refleksi bagi para pelajar tentang makna kebangkitan.
Baca Juga : Isi Ulang Kalla Pay Kallafriends, Ada Cashback Hingga Rp25 Ribu
Orasi yang dibawakan siswa menekankan pentingnya pelajar sebagai motor kebangkitan bangsa, melalui karya dan kontribusi nyata di lingkungan sekitar.
Kepala sekolah SMA Islam Athirah Bukit Baruga Dr. Bakry Liwang menyampaikan apresiasinya atas semangat dan kreativitas para siswa.
“Saya mendorong seluruh siswa untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat. Inilah bentuk bukti bahwa pelajar hari ini mampu mandiri, kreatif, dan inovatif,” tuturnya.
Baca Juga : Jaga Masa Depan Pesisir, LAZ Hadji Kalla Dukung Penanaman 2.000 Mangrove di Majene
Tahun ini, SMA Islam Athirah Bukit Baruga mengusung tiga nilai utama dalam membangun kolaborasi, yaitu peduli, berbagi, dan ikhlas.
Nilai-nilai ini menjadi fondasi dalam menciptakan sinergi antarsekolah dan antarjenjang pendidikan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari dua sekolah lain yang turut menyumbangkan karya dan semangat dalam mendorong tumbuhnya kolaborasi lintas sekolah.
Baca Juga : Perjalanan 30 Tahun Kalla Inti Karsa, Dari Pasar Tradisional ke Pionir Properti Modern
Diharapkan, kegiatan semacam ini bisa terus ditumbuhkan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kebangsaan bagi generasi muda Indonesia.
Di akhir acara, pentas memperingati Hari Kebangkitan Nasional meluncurkan buku berjudul “Bangga Menjadi Makkunrai”.
Buku ini diserahkan kepada Kepala SMA Islam Athirah Bukit Baruga dan guru sebagai simbol penguatan nilai, literasi, dan identitas perempuan Bugis-Makassar yang berdaya melalui pendidikan dan seni.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar