Logo Sulselsatu

19 Proposal Siswa Sekolah Islam Athirah Lolos di Ajang OPSI Kemendikdasmen

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 26 Mei 2025 20:31

19 proposal siswa Sekolah Islam Athirah Makassar lolos di OPSI Kemendikdasmen. Foto: Istimewa.
19 proposal siswa Sekolah Islam Athirah Makassar lolos di OPSI Kemendikdasmen. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, MAKASSARSekolah Islam Athirah kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang akademik. 19 proposal siswa lolos dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi riset dan kreativitas ilmiah para siswa.

Ada 14.126 proposal yang diusulkan dari seluruh Indonesia, dan 19 di antaranya adalah proposal penelitian yang diusulkan dari Sekolah Islam Athirah.

Baca Juga : 116 Murid SD Islam Athirah 2 Ikuti Khataman dan Imtihan Al-Quran 2025

Proposal tersebut antara lain 4 tim dari SMP Islam Athirah Makassar, 1 tim dari SMP Islam Athirah Bukit Baruga, 3 tim dari SMP Islam Athirah Bone, 3 tim dari SMA Islam Athirah Makassar, 4 tim dari SMA Islam Athirah Bukit Baruga, dan 4 tim dari SMA Islam Athirah Bone.

Judul penelitian yang mereka usulkan juga bervariasi berdasarkan kategori yang ditentukan oleh Pusat Prestasi Nasional atau Puspresnas, seperti Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Ilmu Pengetahuan Terapan (IPT).

“Judul proposal penelitian yang diusulkan tim dari Sekolah Islam Athirah tersebar pada tiga kategori tersebut,” kata Ketua Tim Karantina Pelita, M. Masyhuri Wijaya.

Baca Juga : SD Islam Athirah 2 Gelar FORSA Vol. III 2025, Sukses Diikuti 399 Peserta

Sebagai bagian dari upaya menyiapkan generasi muda yang unggul dan cerdas, Sekolah Islam Athirah secara konsisten membina siswa melalui berbagai program akademik, termasuk Tim Olimpiade Sains Athirah (TOSA) yang fokus pada pembinaan intensif di bidang sains dan teknologi.

Teranyar, Sekolah Islam Athirah melalui Departemen Kurikulum membentuk Pelita atau Peneliti Muda Athirah. Wadah ini memberikan ruang bagi siswa untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan keterampilan riset yang tinggi, yang menjadi modal utama dalam kompetisi seperti OPSI.

Para siswa tidak hanya didorong untuk menguasai teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam penelitian yang inovatif dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan saat ini.

Baca Juga : Pelajar SMA dan SD Sekolah Islam Athirah Bukit Baruga Pentas Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

Kepala Departemen Kurikulum Sekolah Islam Athirah Saharuddin mengatakan, lolosnya 19 judul penelitian ini merupakan bukti nyata dari hasil pembinaan yang terstruktur dan didukung oleh para pembina yang kompeten di sekolah.

Hal ini sekaligus menjadi sejarah baru lahirnya budaya riset di Sekolah Islam Athirah.

“Lolosnya 19 proposal penelitian dari siswa Sekolah Islam Athirah (SIA) dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) menjadi sejarah baru yang menandai budaya riset di Sekolah Islam Athirah. Ke-19 proposal ini akan masuk tahap penelitian lapangan dan eksperimen laboratorium hingga Oktober mendatang,” terang Saharuddin.

Baca Juga : Edu Conference 2025: Kolaborasi Nyata untuk Pengembangan Mutu Guru Berkelanjutan

Ia berharap, siswa yang tergabung dalam Pelita kelak menjadi ikon pemikiran kirits yang akan berkontribusi dalam bidang kemanusiaan dan ilmu pengetahuan.

“Para siswa yang tergabung dalam Pelita, diharapkan menjadi duta dan icon pemikiran kritis, sistematis, dan investigatif yang kelak akan menjadi periset handal level dunia yang bisa berkontribusi untuk kemanusiaan dan limu pengetahuan,” pungkasnya.

Keikutsertaan dan keberhasilan Sekolah Islam Athirah dalam OPSI juga menunjukkan bahwa sekolah tidak hanya fokus pada prestasi akademik semata, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter seperti tanggung jawab, disiplin, dan kerja sama tim yang kuat.

Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XII 2025, Ajak 18.000 Guru Indonesia Memimpin Perubahan Iklim dari Sekolah

Hal ini sejalan dengan tradisi sekolah yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman.

Dengan pencapaian ini, Sekolah Islam Athirah semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan siswa-siswi berprestasi di tingkat nasional, khususnya dalam bidang penelitian ilmiah.

Laporan ini menjadi kabar baik bagi dunia pendidikan di Makassar dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus mengembangkan kualitas pendidikan dan prestasi siswa secara berkelanjutan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Juni 2025 11:32
Dua Program Pelanggan PDAM Makassar; Cicilan Sambungan Baru dan Sambungan Gratis untuk Warga Tidak Mampu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menegaskan dua program inovasi yang sementara berjalan unt...
Berita Utama19 Juni 2025 11:27
Disdik Sulsel Terbitkan SE, Wajibkan Hafalan Juz 30 bagi Guru dan Siswa Muslim
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mewajibkan seluruh guru, te...
Makassar18 Juni 2025 22:43
Perkuat Sistem Distribusi, PDAM Makassar Gandeng STS dalam Penanganan NRW
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar, Hamzah Ahmad, menerima kunjungan Presiden Direkt...
OPD18 Juni 2025 22:35
Camat Panakkukang Diduga Salahgunakan Wewenang, Dewan Soroti Penerbitan Sporadik di Tanah Sengketa
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi C DPRD Kota Makassar, Imam Musakkar, mengungkap dugaan penyalahgunaan wewenang yang dilakukan oleh Camat P...