SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulsel memperingat Hari Buku Sedunia dengan menggelar talkshow Well-Read, Well Lived: Literasi dan Harmoni dalam Era Digital.
BI Sulsel mengundang dua penulis terkenal, yaitu Ratih Kumala yang merupakan penulis dari buku Gadis Kretek. Selanjutnya, ada Aan Mansyur yang merupakan penyair dari Sulsel, terkenal saat puisinya masuk dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel Wahyu Purnama menjelaskan, World Book Day menjadi salah satu upaya mendorong literasi masyarakat.
Baca Juga : Sektor Pertanian Sulsel Jadi Peluang Menjanjikan di Tengah Pusaran Perang Dagang Global
“Tema yang diambil ini adalah untuk merefleksikan pentingnya literasi untuk menopang gaya hidup yang efektif di era digital saat ini,” ujar Wahyu saat World Book Day di Kantor BI Sulsel, Rabu (28/5/2025).
Wahyu berharap semangat literasi terus tumbuh dan menjadi bagian dari budaya masyarakat. “Semua kemajuan di bidang apa pun, dimulai dari budaya membaca,” pungkasnya.
Wahyu menjelaskan, saat ini tingkat literasi membaca masyarakat terkhususnya siswa masih sangat rendah. Indonesia bahkan menempati posisi ke-6 untuk literasi membaca dalam skala ASEAN.
Baca Juga : Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, OJK Bersama BI dan Kemenag Edukasi Keuangan Ilegal dan Penipuan Haji Umrah
Ia juga menyebutkan, meskipun teknologi saat ini tengah berkembang pesat, apalagi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) sangat memberikan kemudahan. Hal ini menurut Wahyu bukan sebuah halangan untuk membangun budaya membaca masyarakat.
“Teknologi ini hanya saja kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Padahal, sanagt mampu untuk menjadi sumber bacaan,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar