SULSELSATU.com, JAKARTA — Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan mengeluarkan visa haji non-kuota atau yang dikenal dengan visa furoda untuk musim haji tahun ini.
“Menurut informasi resmi dari pihak Saudi Arabia, visa haji non-kuota seperti furoda tidak akan diterbitkan,” ujar Dahnil melalui pesan singkat pada Jumat (30/5/2025).
Dahnil menjelaskan, kebijakan ini merupakan perubahan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, di mana Arab Saudi masih memberikan akses visa furoda kepada jemaah di luar kuota resmi pemerintah.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Naik, Jemaah Haji Diminta Tingkatkan Kewaspadaan Sekembalinya ke Indonesia
Menurutnya, langkah ini diambil otoritas Saudi untuk menertibkan penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan pelaksanaan berjalan lebih tertib dan efisien.
Ia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap pihak-pihak yang menjanjikan keberangkatan haji melalui jalur visa furoda. Dahnil menegaskan bahwa visa tersebut dipastikan tidak tersedia pada musim haji kali ini.
“Jangan mudah tergiur oleh oknum yang menawarkan visa furoda. Sudah jelas visa itu tidak akan dikeluarkan tahun ini,” tegasnya.
Baca Juga : Masa Haji 40 Hari Dinilai Terlalu Lama, Tokoh Agama Usul 20–30 Hari Lebih Ideal
Sementara itu, sejumlah Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) mengeluhkan belum adanya kejelasan mengenai visa untuk calon jemaah furoda mereka. Menanggapi hal ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa proses penerbitan visa tersebut sepenuhnya berada di bawah kewenangan otoritas Arab Saudi.
“Kami memang tidak punya wewenang soal itu, tapi kami tetap berupaya membantu menjalin komunikasi dengan pihak Saudi,” kata Nasaruddin di Kantor Kementerian Agama pada Kamis (29/5/2025).
Ia berharap masyarakat memahami situasi ini dan tidak terpengaruh oleh janji-janji yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar