SULSELSATU.com, MAKASSAR — Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan yang akan digelar dalam waktu dekat, Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe mulai memanaskan mesin politik.
Sabtu pagi, 21 Juni 2025, ia menjamu tokoh senior partai, Nurdin Halid, bersama para ketua DPD II kabupaten/kota se-Sulsel di Hotel Gammara, Makassar.
Agenda yang dikemas dalam suasana silaturahmi ini menjadi panggung awal peta kekuatan menjelang pertarungan kepemimpinan di internal Beringin Rindang.
Baca Juga : Bahas Musda Golkar Sulsel, Nurdin Halid Temui Ketum Bahlil Lahadalia
Pantauan media, sejumlah politisi Golkar tampak hadir, termasuk Ketua Harian DPD I yang juga anggota DPRD Sulsel Kadir Halid, Sekretaris DPD I Andi Marzuki Wadeng, Ketua Bappilu La Kama Wijaya, dan Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Ketua AMPG Sulsel, Rahman Pina.
Pertemuan ini menjadi isyarat politik penting, sebab pada 8 Agustus 2025 mendatang, masa jabatan Taufan Pawe sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel genap lima tahun.
Artinya, estafet kepemimpinan partai akan segera ditentukan dalam Musda yang dijadwalkan dalam waktu dekat.
Baca Juga : Bahlil Lahadalia Panggil Khusus Taufan Pawe Jelang Musda Golkar Sulsel, Bagaimana Posisi Appi dan IAS?
Situasi menjelang Musda mulai dinamis dengan mencuatnya sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi penantang Taufan Pawe.
Di antaranya Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin yang kini menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar, Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin (IAS), serta mantan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.
Taufan sendiri tampak intens membangun komunikasi. Beberapa waktu lalu, ia juga diketahui bertemu secara khusus dengan IAS di salah satu warkop di Makassar. Keduanya mengaku membahas arah Musda Golkar Sulsel.
Baca Juga : Taufan Pawe Desak Pemerintah Beri Jaminan Pensiun bagi PPPK: Jangan Ada Diskriminasi dengan PNS
Dengan berkumpulnya para pemilik suara dalam suasana hangat bersama Taufan Pawe dan Nurdin Halid, sinyal dukungan politik mulai terbaca.
Namun dinamika internal Golkar, seperti biasa, sulit ditebak hingga detik terakhir Musda berlangsung.
Hingga berita ini diterbitkan, pertemuan masih berlangsung secara tertutup dan dikawal sejumlah pengawal berbaju warna kuning.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News