SULSELSATU.com, BULUKUMBA — Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto, S.I.K., meninjau langsung lokasi banjir yang terjadi di Lingkungan Batuppi, Kelurahan Bintarore, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, pada Sabtu (5/7/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat polres Bulukumba terhadap musibah banjir yang melanda wilayah tersebut akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres turut didampingi Wakapolres Kompol Syafaruddim dan personel Polsek Ujung Bulu. Terlihat personel kepolisian bersama warga serta instansi terkait bahu-membahu membantu proses evakuasi warga yang terdampak banjir termasuk melakukan pengaturan arus lalulintas dijalan yang terdapat arus dan genangan air.
Selain meninjau kondisi rumah-rumah warga yang terendam air, Kapolres juga berdialog langsung dengan masyarakat untuk mendengarkan keluhan serta mengetahui kebutuhan mendesak yang diperlukan dalam penanganan darurat.
Baca Juga : Polres Bulukumba Resmi Gelar Operasi Patuh Pallawa 2025, Fokus pada 7 Sasaran Prioritas Pelanggaran
“Kami hadir untuk memastikan langsung situasi di lapangan sekaligus memberikan dukungan kepada warga yang terdampak. Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait guna mengambil langkah-langkah penanganan selanjutnya,” ujar AKBP Restu Wijayanto.
Kapolres juga menginstruksikan kepada seluruh personel Bhabinkamtibmas di wilayah terdampak untuk aktif memantau kondisi warga, membantu proses evakuasi jika dibutuhkan, dan memastikan keselamatan masyarakat tetap terjaga.
Berikut imbauan Kapolres Bulukumba kepada Masyarakat:
Baca Juga : Dukung Swasembada Pangan Nasional, Polres Bulukumba Kembali Gelar Penanaman Jagung Serentak Kuartal III
Kapolres mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan banjir dan dataran rendah, untuk:
1. Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir susulan, khususnya bagi yang bermukim di sekitar bantaran sungai.
2. Mengamankan barang-barang berharga serta dokumen penting ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Baca Juga : Polres Bulukumba Raih Penghargaan Kelola Keuangan Terbaik dari Kapolri
3. Segera melaporkan kepada pihak Kepolisian, BPBD, atau aparat kelurahan/desa jika terjadi genangan air yang berpotensi membahayakan.
4. Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air atau drainase, guna mencegah penyumbatan aliran air.
Sementara itu Kapolres juga memberikan beberapa instruksi dan arahan khusus kepada personel Polres dan jajaran, antara lain:
Baca Juga : Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir, Kapolres Imbau Warga Waspada dan Instruksikan Personel Turun Bantu Warga
Melakukan pemantauan aktif di wilayah masing-masing, terutama di lokasi rawan banjir dan longsor.
Mendata dan memetakan wilayah terdampak banjir bandang serta mengidentifikasi warga yang membutuhkan bantuan atau evakuasi.
Memantau titik-titik rawan kemacetan dan situasi lalu lintas yang memerlukan kehadiran anggota Kepolisian.
Baca Juga : Potret Kekompakan Forkopimda Kabupaten Bulukumba di Acara Syukuran Hari Bhayangkara ke-79
Melakukan koordinasi intensif dengan BPBD, termasuk pengecekan lokasi rawan serta tindakan tanggap darurat di sekitar wilayah banjir.
Memberikan imbauan evakuasi sementara kepada warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk menghindari risiko yang lebih besar.
Polres Bulukumba berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana. Dukungan dan kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan agar masyarakat terdampak dapat segera mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
“Bantu masyarakat kita. Jangan biarkan mereka menghadapi bencana ini sendiri,” tutup Kapolres AKBP Restu Wijayanto. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar