SULSELSATU.com, TORUT – Aula UPTD BLK Toraja Utara berubah menjadi bengkel energi, Rabu (20/8/2025). Sejumlah warga terlihat sibuk memegang obeng, menyambung kabel, hingga mengangkat panel surya ke tiang lampu.
Kegiatan tersebut merupakan Workshop Perakitan Lampu Panel Surya yang digelar Program Studi Teknik Listrik Politeknik Bosowa (Poltekbos) dalam rangkaian kegiatan ELECTRA 2025 (Electrical Teaching and Industrial Adventure).
Sebanyak 20 warga mengikuti pelatihan dengan pendampingan enam dosen dan 14 mahasiswa.
Baca Juga : Universitas Bosowa Tampilkan Riset dan Gagasan di Konferensi Internasional Dubai
“Pendekatan praktik langsung ini penting agar peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga merasakan prosesnya. Ada kepuasan tersendiri ketika lampu berhasil menyala,” kata Kepala Prodi Teknik Listrik Poltekbos, Umar Muhammad.
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong, yang hadir langsung dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasinya.
“Workshop ini luar biasa. Peserta mendapat wawasan sekaligus keterampilan nyata yang dapat menunjang kemandirian energi di daerah,” ujarnya.
Baca Juga : Bosowa Peduli Lanjutkan Program Paket Pangan Penjaga Syiar Islam di Makassar
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Toraja Utara, Dedy Elward Rombe Raru. Ia berharap pelatihan berbasis praktik seperti ini dapat digelar rutin.
“Jika warga terbiasa, mereka bisa menjadi pionir pemanfaatan energi terbarukan di kampung masing-masing,” katanya.
Dengan pengalaman praktik ini, warga Toraja Utara kini tidak hanya mengenal istilah energi terbarukan, tetapi sudah merakit, memasang, dan menyalakan lampu panel surya hasil kerja mereka sendiri—sebuah langkah nyata menuju kemandirian energi ramah lingkungan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News







Komentar