Logo Sulselsatu

NA Siap Hadiri Sidang Paripurna Hak Angket di DPRD Sulsel

Asrul
Asrul

Selasa, 18 Juni 2019 23:43

NA Siap Hadiri Sidang Paripurna Hak Angket di DPRD Sulsel

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah (NA) mengaku siap menghadiri Sidang Paripurna terkait hak angket DPRD Sulsel yang dijadwalkan akan digelar besok Kamis (20/6/2019). NA menegaskan akan hadir langsung dan tidak diwakili.

Hal itu diungkapkan NA saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (18/6/2019). Hanya saja, NA mengaku belum belum mendapat informasi terkait jadwal rencana sidang paripurna tersebut.

“Belum dengar saya. Belum dengar. Tapi kalau diundang, ya kita hadirlah,” kata NA.

Baca Juga : DPRD Sulsel dan Timsel Sepakat Komisioner KIP Terpilih Harus Profesional

Lebih jauh, kata dia, jika masalah yang menjadi penyebab hak angket itu digulirkan sudah terlalu usang untuk dibahas. Sehingga menurutnya sudah tak ada lagi yang perlu dipersoalkan.

“Apa sih yang mau di-hak angket-kan. Semua kan sudah selesai. Tapi kita tetap hargai hak mereka (DPRD),” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Sulsel, Kadir Halid, mengaku, persiapan paripurna sudah matang. Semua materi juga sudah diserahkan kepada pimpinan DPRD.

Baca Juga : 5 Bulan Jelang Pemilu, Rapat Paripurna DPRD Sulsel Mulai Sepi

“Tinggal diparipurnakan. Rencananya, besok tanggal 20 Juni. Ada data tambahan yang terbaru soal pencopotan pak Jumras dan Pak Lutfie dari Kepala Inspektorat,” kata Kadir.

Kadir menegaskan, pengusulan hak angket bukan hanya sekadar wacana. Dari semua fraksi yang ada, hanya PDIP yang menolak. Namun, tak jadi masalah.

Kadir juga menolak membeberkan data pengusul sebelum paripurna dilakukan.

Baca Juga : Timsel KPID dan Komisi A DPRD Sulsel Sepakati Komisioner Terpilih Harus Berkualitas

“Nama masih jadi rahasia karena sangat rawan. Tapi ini sudah memenuhi syarat. Kan sisa fraksi PDIP yang tidak mendukung. PAN dan PKS yang bertanda tangan mengatasnamakan person. Jadi kami sangat optimis ini berjalan dengan baik,” tambahnya.

Diketahui, sejumlah persoalan muncul melandasi pengusulan hak angket tersebut. Termasuk kasus terbaru pencopotan jabatan dua pejabat Pemprov, Kepala Biro Pembangunan Jumras, dan Kepala Inspektorat Lutfi Natsir.

Dewan menilai, apa yang dilakukan NA itu tidak etis. Seperti yang diungkapkan Fraksi Demokrat, Selle KS Dalle. Ia mengaku materi hak angket tak jauh dari dugaan munculnya dualisme kepemimpinan antara Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel, Sudirman Sulaiman. Mereka kerap bersilang kebijakan.

Baca Juga : Timsel KPID dan Komisi A DPRD Sulsel Sepakati Komisioner Terpilih Harus Berkualitas

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik01 Oktober 2023 10:19
Relawan Deklarasikan Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) menggelar deklarasi Gerakan Nasional Saksi AMIN Tak Mau Dibayar (GERNAS S...
News30 September 2023 22:13
Bumi Karsa Beri Pelatihan Real Time Kinematic Bagi Tenaga Surveyor
Bumi Karsa latihpemanfaatan teknologi pemetaan bagi para personil surveyor untuk mendukung proses konstruksi di lapangan....
Bisnis30 September 2023 21:04
XL Axiata Bersama PLN Kolaborasi Integrasi Produk dan Gali Potensi Bisnis
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT PLN (Persero) menjalin kerja sama mengintegrasikan layanan produk dan menggali potensi untuk menciptakan solusi bi...
Video30 September 2023 19:00
VIDEO: Ibu Hamil di Jawa Barat Ngidam Pegang Punggung Pria Berseragam Angkatan Laut
SULSELSATU.com – Video Ibu hamil ngidam memegang pinggang pria berseragam angkatan laut viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jawa Bara...