SULSELSATU.com, MAKASSAR – Satu pelaku pencurian disertai kekerasan alias begal di Kota Makassar, meregang nyawa usai tiga butir timah panas Tim Resmob Polda Sulsel bersarang di dadanya.
Pelaku yang diketahui bernama Riswan alias Ciwang (21) itu merupakan warga Jalan Bontoduri VII, Kecamatan Tamalate Kota Makassar.
Baca Juga : Wakil Bupati Gowa Dampingi Kapolda Sulsel Serahkan Kunci Program Bedah Rumah Polda Sulsel
Laporan pihak kepolisian menyebutkan, Ciwang sebenarnya merupakan DPO begal yang telah beraksi pada 43 TKP di Kota Makassar sepanjang tahun 2018 lalu.
Hingga akhirnya, sekira pukul 04.30 Wita, Kamis (20/6/2019) subuh, aparat mengendus keberadaan Ciwang di rumahnya. Ia pun ditangkap dan digelandang ke Posko Resmob Polda Sulsel demi interogasi lebih lanjut.
Setelah diinterogasi, Ciwang lantas dibawa petugas untuk menunjukkan sejumlah lokasi tempat ia pernah beraksi. Dalam perjalanan di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, Makassar, pelaku disebut polisi memberontak dan berupaya merampas senjata api milik anggota akan tetapi tidak berhasil.
Baca Juga : Polda Sulsel Berhasil Kumpulkan 422 Kantong Darah
Gagal merampas senjata aparat, Ciwang disebut melarikan diri sehingga anggota mengejar dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali. Namun tembakan itu tidak diindahkan sehingga anggota mengarahkan tembakan ke arah pelaku hingga terjatuh.
Setelah dicek, Ciwang menderita tiga luka tembakan pada bagian dadanya hingga meninggal dunia. Ia gagal tergolong meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Sulsel.
Kepala Unit Resmob Polda Sulsel, AKP Edy Sabhara yang dikonfirmasi membenarkan adanya begal yang tertembak mati polisi.
Baca Juga : Waduh, Ada Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar
“Iya benar (tertembak mati),” kata Edy Sabhara, Kamis (20/6/2019) siang.
Menurutnya, mayat begal tersebut bakal dikembalikan ke pihak keluarga.
“Diserahkan ke keluarganya, tapi masih proses sih,” imbuhnya.
Baca Juga : Waduh, Ada Bunker Narkoba di Salah Satu Kampus Makassar
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar