SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Jelang musim tanam 2019-2020, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara menggelar ‘Tudang Sipulung’ dengan sejumlah camat, dan desa serta Petani se-Kabupaten Luwu Utara.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Lutra, dilaksanakan di lapangan sepak bola Dusun Pembasean, Desa Patila, Kecamatan Tanalili, Kamis (20/6/2019).
Silviah Yasin selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini digelar untuk mengevaluasi pelaksanaan tudang sipulung periode sebelumnya, serta merundingkan jadwal menanam padi yang merujuk pada potensi wilayah.
Baca Juga : Dihadiri Wabup Bone, Pemkot Tudang Sipulung Tangani Konflik UMI
“Tudang Sipulung ini adalah agenda rutin setiap tahunnya sebelum memulai menanam padi. Serta diharapkan agar terjadi kesepakatan dan rumusan rekomendasi untuk penerapan teknologi spesifik lokasi,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Luwu Utara yang di wakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jumal Jayair Lussa dalam sambutannya mengatakan, tudang sipulung sebagai bentuk kearifan lokal masyarakat, sehingga dalam sistem pertanian tudang sipulung sangat diperlukan untuk membicarakan hal-hal yang terkait dengan musim tanam dan teknis pertanian lainnya.
Sebagai daerah penyumbang pangan nasional, lanjut Jumal, Luwu Utara yang didukung oleh 28.404,01 Ha lahan baku sawah atau 26,41 persen dari wilayah Luwu Utara yang mampu memproduksi 213.570,47 ton dengan surplus 82.058,10 ton sehingga kegiatan ini sangat diperlukan untuk mengatur keberlanjutan pangan yang ada di Luwu Utara.
Baca Juga : Kecamatan Ujung Parepare Bakal Jadikan Tudang Sipulung Agenda Rutin
“Melalui moment ini, saya mengajak semua stake holder yang terkait langsung dengan pertanian, untuk terus bersama-sama membangun dan mengembangkan pertanian di Luwu utara, Sehingga dengan komitmen tersebut nilai ekonomis dapat hadir dan mendorong kesejahteraan petani,” ujarnya.
Selain asisten pemerintahan dan kesra, Tampak pada kegiatan ini, hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Alauddin Sukri, Kepala Dinas TPHP, Armiadi, Camat Sabbang Selatan, Fatmawati, Camat Malangke Barat, Sulpiadi, Camat Sukamaju, Fajar, Camat Bone-Bone, Syahruddin, Camat Tanalili, Isa Ansari serta para penyeluh pertanian dan petani.
Editor: Kink Kusuma Rein
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar