SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata (Dispar) saat ini tengah fokus memberdayakan masyarakat biringkanal atau masyarakat yang bermukim di kawasan pinggir kanal. Pasalnya, daerah biringkanal rencananya akan dijadikan kawasan wisata.
Kasi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Dispar Kota Makassar, Suhendra mengatakan pihaknya tengah menyiapkan biringkanal sebagai destinasi kuliner sebagaimana yang diprogramkan Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb.
“Kita melakukan pemberdayaan masyarakat biringkanal untuk mengedukasi masyarakat agar peduli terhadap lingkungan,” tuturnya dalam acara pemberdayaan masyarakat biringkanal di Hotel Whiz Prime, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga : 8 Mal di Makassar Siapkan Diskon Hingga 40 Persen Spesial Program Makassar Great Sale 2024
Edukasi tersebut, kata dia, sangat penting untuk membentuk kesadaran masyarakat lantaran potensi wisata selalu berkaitan dengan lingkungan yang bersih. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan edukasi khusus di bidang kuliner sebab nantinya akan menjadi mata pencarian atau peningkatan perekonomian bagi masyarakat.
Oleh sebab itu, Dispar fokus memberi bekal pemahaman dan pengetahuan ihwal sadar wisata dan memberi keterampilan tentang makanan tradisional.
“Mereka diajak masak-masak, khususnya makanan tradisional yang ada di Kota Makassar,” kata Suhendra.
Baca Juga : Makassar Culinary Night Kini Hadir di Monumen Mandala, Hadirkan 86 Tenant Kuliner
Di tempat yang sama, Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Sosial Pemerintah Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengatakan biringkanal berpotensi menjadi destinasi wisata kuliner bila kanal dikelola dengan baik.
Dia mengatakan perlu terjalin koordinasi dengan pihak provinsi terkait pengelolaan biringkanal. Pasalnya kanal masuk kewenangan provinsi.
“Agar tidak ada kendala ke depan, maka dibutuhkan komunikasi dengan pihak provinsi,” kata Irwan.
Baca Juga : Viral Kapal Pinisi Pemkot Miring, Kadispar Makassar: Akibat Cuaca Buruk dan Air Surut
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar