SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaku pencurian disertai kekerasan alias begal, Sandi (25) meringis kesakitan akibat tiga butir timah panas bersarang di betis kiri dan kanannya. Pelaku nekat kabur dari penguasaan polisi yang menangkapnya.
Bermula sekitar pukul 01.30 Wita, Kamis (27/6/2019) dini hari, Sandi ditangkap tim gabungan Timsus Polda Sulsel dan Resmob Panakkukang di rumahnya di Jalan Dirgantara Nomor 23 Makassar.
Panit Timsus Polda Sulsel, Ipda Artenius MB menjelaskan, salah satu lokasi aksi Sandi adalah di depan perwakilan bus antar daerah di Jalan Perintis Kemerdekaan. Sandi merampas ponsel korbannya yang merupakan seorang perempuan.
Baca Juga : Makassar Siaga Cuaca Buruk
“Pelaku mengakui awalnya berpura-pura menjadi ojek lalu mengawasi korban turun dari mobil daerah dan berhasil merampas handphone (merk Oppo) milik korban,” kata Artenius.
“Dan handphone tersebut dijual kepada mahasiswa yang tidak dikenal seharga Rp800 ribu,” katanya lagi.
Sebelumnya, Sandi juga tercatat pernah melakukan aksi yang sama di depan sebuah Halte depan Asrama Polisi Panaikang kecamatan Panakkukang pada tanggal 21 Juni 2019 lalu dan berhasil mengambil sebuah handphone merk Xiomi A1.
Baca Juga : VIDEO: Kebakaran Hebat di Nusa Tamalanrea Indah Makassar, Satu Unit Rumah Ludes Terbakar
Setelah ditangkap, yakni sekira pukul 03.00 Wita, petugas berupaya menelusuri handphone yang telah dijual Sandi. Saat itulah sang begal berakhir dilumpuhkan akibat berupaya kabur.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar