SULSELSATU.com, MAKASSAR – Demi menunjang pengetahuan dan keterampilan, 15 anggota baru Search and Rescue (SAR) Universitas Hasanuddin (Unhas) mendapat kesempatan berlatih vertical rescue atau metode pertolongan di medan vertikal di tower rappeling, area Kantor Basarnas Makassar, Selasa (2/7/2019).
Proses Diklat ini juga mendapat materi ‘lifting dan lowering’ langsung dari para instruktur Basarnas yang kemudian dipraktikkan oleh peserta secara langsung.
“Vertical Rescue adalah keterampilan penyelamatan di area vertikal atau ketinggian. Di sini kita memberi materi agar peserta paham bagaimana proses penyelamatan di ketinggian”, ujar Kasi Sumber Daya Basarnas Makassar, Kaharuddin yang juga penanggungjawab atas pelatihan ini.
Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat
Menurutnya, teknik lifting dan lowering seringkali digunakan dalam penyelamatan di area ketinggian. Lifting adalah upaya evakuasi korban dari bawah ke atas, sedangkan lowering sebaliknya, membawa korban dari atas ke bawah.
“Tadi kita telah memberikan materi lifting dan lowering. Dibagi dua kelompok. Untuk lifting kita mencoba praktikan menggunakan manajemen tandu dan loweringnya pakai sistem tandem,” kata Kaharuddin.
Atas pelatihan ini, Basarnas Makassar berharap peserta Diklat mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang sangat berguna dikemudian hari.
Baca Juga : Sekda Barru Kukuhan Peserta Pelatihan Potensi SAR Water Rescue
“Semoga apa yang didapatkan peserta hari ini dari Basarnas Makassar bisa berguna saat dibutuhkan nanti,” ujarnya menandaskan.
Penulis Hermawan Mappiwali
Editor: Azis Kuba
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar