SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar menanggapi kebijakan Kemenpora yang akan mengganti seragam anggota putri Paskibraka dari yang sebelumnya rok menjadi celana panjang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin mengatakan, kebijakan tersebut sangat mendadak sementara para anggota Paskibraka, khususnya di Makassar, sudah melakukan fitting seragam jauh hari sebelumnya.
“Aturan yang baru itu betul-betul baru. Jadi, pada saat adik-adik Paskibraka Kota Makassar sudah fitting, (kebijakan) itu baru keluar,” kata Hendra, Jumat (2/8/2019).
Kemenpora sendiri mengeluarkan kebijakan ini dengan maksud untuk memudahkan baris-berbaris. Sebab menggunakan rok dianggap menyulitkan gerakan saat baris-berbaris.
Sementara celana panjang dinilai bisa membuat anggota putri bisa bergerak lebih mudah. Selain itu, celana panjang juga dinilai cocok dengan anggota putri yang mengenakan hijab.
Meski begitu, Hendra memastikan Paskibraka putri tingkat Kota Makassar akan tetap menggunakan rok dan stoking putih seperti di tahun-tahun sebelumnya.
“Kan ini bukan menjahit cepat satu dua orang. Jadi, kita masih pakai rok untuk putri tapi tetap pakai stoking putih. Karena itu dadakan dari kementrian sedangkan kita ini tidak bisa dadakan,” tandasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Awang Darmawan