Logo Sulselsatu

BMKG Cabut Peringatan Tsunami di Banten

Asrul
Asrul

Jumat, 02 Agustus 2019 22:31

Ilustrasi. (INT)
Ilustrasi. (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTABMKG akhirnya mencabut peringatan dini tsunami yang diakibatkan oleh gempa bermagnitudo 7,4 di Banten.

Sebelumnya BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami untuk wilayah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung.

BMKG menyatakan gempa ini berpotensi tsunami dengan peringatan dini untuk wilayah Pandeglang Bagian Selatan, Pandegrang Pulau Panaitan, Lampung-Barat-Pesisir-Selatan dengan status ancaman siaga. Potensi ketinggian tsunami hingga maksimal tiga meter.

Baca Juga : VIDEO: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5.0 Guncang Bandung, Ratusan Rumah Rusak

Sedangkan wilayah Pandeglang Bagian Utara, Lebak dengan status ancaman waspada dengan ketinggian gelombang tsunami maksimal 0,5 meter.

Sebelumnya, Kepala BPBD Provinsi Banten, Kusmayadi, mengatakan pihaknya terus memantau ketinggian air laut di pesisir Banten, setelah gempa berkekuatan 7,4 SR menguncang daerah tersebut. Peringatan dini tsunami diberlakukan BMKG di sejumlah daerah tak lama setelah gempa mengguncang Banten pada pukul 19.03 WIB.

Dia mengatakan kondisi air laut hingga saat ini masih normal. “Kondisi air laut normal,” katanya.

Baca Juga : BMKG Jelaskan Alasan Hujan di Makassar Meski Musim Kemarau

Dia mengatakan petugas BPBD bersama kepala desa, camat, dan memantau langsung kondisi air laut hingga 2 jam ke depan setelah gempa terjadi pada pukul 19.03 WIB. Saat ini warga di pesisir pantai sudah mengungsi ke tempat lebih tinggi.

“Seperti dikatakan oleh Kepala BMKG peringatan tsunami belum akan dicabut hingga pukul 21.35,” ujar Kusmayadi.

Episenter gempa ini terletak pada koordinat 7,32 LS dan 104,75 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 164 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, pada kedalaman 48 km.

Baca Juga : Gempa Tektonik Berkekuatan 3,6 Magnitudo Guncang Kabupaten Bone

Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Banten yang terjadi ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...