Logo Sulselsatu

Amran Minta Pejabatnya Fokus Penanganan Pasar Tempe Pascaterbakar

Asrul
Asrul

Selasa, 27 Agustus 2019 08:32

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, WAJO Bupati Wajo Amran Mahmud memerintahkan seluruh pejabatnya untuk turun dan fokus pada penanganan Pasar Tempe pasca-kebakaran yang menghanguskan seluruh bagian pasar.

“Yang perlu sekarang ini adalah upaya kita selaku pemerintah melakukan langkah-langkah darurat di Pasar Tempe,” kata Amran, Selasa (27/8/2019).

Sebelumnya, Sekretaris Kabupaten Wajo Amiruddin menggelar rapat tindak lanjut dengan intansi terkait pascakebakaran.

Baca Juga : Pesantren As’diayah Siapkan Lahan 100 Hektare untuk Pertanian dan Peternakan, Dukung Program Ketahanan Pangan Sulsel

Diantara langkah langkah yang telah dan akan di lakukan diantaranya Relokasi pedagang Pasar Tempe ditempatkan pada jalan Raya sekitar Pasar Tempe meliputi sebelah selatan dan sebelah utara serta pelataran bagian Barat Pasar Tempe. Saat ini persiapan pembangunan lapak-lapak sementara difinalkan Insya Allah semoga hari Rabu mendatang sudah ada lapak-lapak yg tersedia secara berangsur.

Dinas Perdagangan melakukan Inventarisasi terhadap jumlah pedagang pasar berdasarkan komoditas barang dagangannya sebagai dasar untuk memberikan nomor urut pada saat lapak sementara telah disiapkan oleh Pemerintah.

Dinas Perdagangan melakukan pembagian tempat pada jalan raya dan pelataran pasar tempe berdasarkan jumlah kebutuhan tempat.

Baca Juga : Temui Pj Gubernur Bahtiar, Bupati Wajo Bahas Optimalisasi Danau Tempe

Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo melalui Dinas Perdagangan melakukan pembangunan lapak sementara tanpa adanya pembebanan biaya dalam bentuk apapun kepada pedagang yang direlokasi.

Apabila pembangunan lapak sementara telah dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Wajo maka Dinas perdagangan memberi label nomor urut sementara dan menempatkan para pedagang berdasarkan menurut urut lapak ( undian ) yang telah dicabut oleh pedagang pasar tempe yang telah terdata.

Tidak dibenarkan adanya praktik sewa menyewa terhadap penempatan pedagang pada lapak lapak yang dibangun Pemkab Wajo.

Baca Juga : VIDEO: Pria Asal India Ditolak saat Hendak Lamar Kekasihnya di Wajo

Bagi pedagang yang sebelumnya menempati lebih dari satu tempat saat sebelum terjadinya kebakaran, maka saat relokasi pada lapak sementara hanya diperkenankan untuk menempati satu lapak untuk satu pedagang.

Semua aktivitas yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dikawal dan didampingi oleh personil Polsek Tempe, Koramil Tempe dan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas perhubungan.

Tidak diperkenankan adanya pihak lain selain dari Pemkab Wajo dan aparat penegak Hukum untuk melakukan penataan terhadap relokasi dan pengelolaan selama para pedagang pasar menempati lapak sementara.

Baca Juga : Andi Sudirman Sebut Jembatan Pituriase Sidrap Segera Dinikmati Masyarakat

Semua informasi dan data yang berkaitan dengan indikasi penyebab terbakarnya pasar tempe menjadi tugas dan kewenangan dari aparat penegak hukum untuk dilakukan penanganan dan tindak lanjut sesuai ketentuan yang berlaku.

Bupati juga menjelaskan juga kalau penempatan lapak juga atas persetujuan para pedagang yang langsung juga digelar pertemuan antara Pemerintah dengan para pedagang.

“Iniliah wujud kepedulian Pemkab Wajo, dengan melakukan relokasi pedagang Pasar Tempe tanpa pembebanan biaya apapun, termasuk selama pedagang melakukan aktivitas sementara sebelum adanya lapak yang dibangun dibebaskan dari iuran kebersihan dan biaya-biaya lainnya,” jelas Bupati Wajo

Baca Juga : VIDEO: Arogan, Anak Anggota DPRD Wajo Aniaya Tukang Parkir

“Yang jelas tidak dibebankan biaya apapun kepada pedagang. Utk urusan kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup melakukan upaya pelayanan kontainer sampah untuk siap diangkut ke TPA,” katanya. (rls)

Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif11 Mei 2025 19:05
Fazzio Modifest 2025 Bakal Berlangsung di TSM Makassar 28 Mei Mendatang
PT Suracojaya Abadimotor (SJAM), main diler sepeda motor Yamaha untuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) kembali menyelenggarakan Fazzio ...
Sulsel11 Mei 2025 18:58
Bupati Husniah Kunjungi Masyarkat Miskin Ekstrem, Tinjau Proses Pembangunan Bedah Rumah
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terus berkomitmen dalam mewujudkan Gowa yang semakin sejahtera....
Ekonomi11 Mei 2025 18:11
Kredit Produktif Masih Dominasi Penyaluran Kredit di Sulsel Posisi Maret 2025
Kredit produktif masih penyaluran kredit di Sulsel pada triwulan pertama 2025. Porsinya mencapai 57 persen dengan total Rp89,39 triliun selama year-on...
Ekonomi11 Mei 2025 17:31
Berbekal Pinjaman Modal dan Pendampingan BRI, Perempuan Tangguh Ini Dirikan Kelompok Wanita Tani di Kaki Gunung Ciremai
SULSELSATU.com, KUNINGAN – Dari sebuah desa kecil di kaki Gunung Ciremai, terselip sebuah cerita yang bertumpu pada perjuangan tiada lelah. Hayanah,...