Logo Sulselsatu

Polri Deteksi Kelompok Afiliasi ISIS di Papua, Dalang Kerusuhan?

Asrul
Asrul

Jumat, 06 September 2019 19:35

Demo mahasiswa Papua di Jakarta. (Kompas.com)
Demo mahasiswa Papua di Jakarta. (Kompas.com)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Polri memastikan ada kelompok yang berafiliasi dengan ISIS di Papua. Kelompok itu adalah Jamaah Ansarut Daulah (JAD).

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut ada kelompok terafiliasi ISIS di Papua yang terlibat dalam kerusuhan di Papua belakangan ini.

“Semalam saya sudah konfirmasi ke Densus 88 kalau indikasi ISIS di Papua memang sudah terindikasi, betul jaringan ISIS di Papua,” ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brgjnen Pol Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, dikuti dari CNNIndonesia, Jumat (6/9/2019).

Baca Juga : VIDEO: Ribuan Siswa SMA di Wamena Demo Tolak Program Makanan Bergizi Gratis

Dia mengatakan kelompok tersebut merupakan jaringan JAD. Selama dua tahun terdeteksi di Papua, mereka baru aktif selama setahun belakangan.

Densus 88 juga pernah melakukan upaya penindakan hukum saat kelompok tersebut mau melakukan aksi pengeboman di Polres Manokwari pada 2018 lalu.

“Salah satu yang sudah dilakukan upaya penegakan hukum oleh Densus 88 upaya melakukan pengeboman di Polres Manokwari tapi berhasil diamankan,” tuturnya.

Baca Juga : Rayakan Semangat Kemerdekaan, Bank Mandiri Dorong Peningkatan Kesehatan di Jayapura

Adapun sejumlah wilayah yang terdeteksi kedapatan kelompok JAD ini di antaranya Jayapura, Wamena, Fakfak, Manokwari, dan Merauke.

“Itu sel-selnya memang dia dalam arti kata masih melakukan rekrutmen, kemudian penguasaan wilayah dan dia terus akan melakukan amaliah dengan sasaran anggota kepolisian. Masih kita dalami terus,” ucapnya.

Soal keterlibatan kelompok ini dalam kerusuhan di Papua, Dedi mengaku masih menyelidiki.

Baca Juga : VIDEO: Banjir Bandang di Kawasan PT Freeport Indonesia

“Keterkaitan ISIS dengan kerusuhan ini masih didalami dulu. Tentunya Polri bekerja secara hukum, kalau ada maka penegakan hukum akan dilakukan,” ujarnya.

Saat ini, kata Dedi, pihaknya masih fokus mencari dalang kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat.

“Yang jelas saat ini kita sedang fokus mengungkap dalang kerusuhan terkait kasus Papua dan melakukan upaya pencegahan maksimal sampai beberapa hari dan beberapa bulan ke depan,” tuturnya.

Baca Juga : VIDEO: Salut! Ibu-ibu dan Anak-anak di Papua Bantu Tarik Pesawat yang Tergelincir

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video03 Mei 2025 17:11
VIDEO: Viral Juru Parkir Minta Rp50 Ribu, Perumda Parkir Makassar Beri Teguran
SULSELSATU.com –Seorang pengendara mobil wanita terlibat cekcok dengan juru parkir di Jalan Somba Opu, Makassar, Jumat (2/5/2025). Insiden terja...
Berita Utama03 Mei 2025 12:08
Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo Desak Polres Jeneponto Tuntaskan Kasus Dugaan Penimbunan BBM
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, mendorong pihak Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto untuk mengusut tuntas kas...
Sulsel03 Mei 2025 11:18
Wali Kota Parepare Tasming Hamid Buka Pekan Kebudayaan, Komitmen Pemkot Jaga Warisan Budaya
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, secara resmi membuka Pekan Kebudayaan Daerah Kota Parepare sekaligus melepas peser...
Sulsel03 Mei 2025 08:54
Wali Kota Parepare Siap Launching Inovasi Layanan Aduan Masyarakat Berbasis Online
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Salah satu gebrakan ...