Logo Sulselsatu

Setelah Ditilang, Pengedara Ini Tewas Dikeroyok Polisi

Asrul
Asrul

Minggu, 08 September 2019 17:14

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, LOMBOK – Seorang warga Kabupaten Lombok bernama Zainal Abidin tewas setelah dikeroyok anggota polisi di Mapolres Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Masalah ini berawal saat Zainal ditilang anggota Satlantas Polres Lombok. Saat itu Kamis (5/9), pemuda 29 tahun itu mendatangi Mapolres Lombok untuk mencari sepeda motornya yang disita anggota Satlantas.

Keluarga Zainal, Heri menceritakan, pengeroyokan itu terjadi saat Zainal mendatangi kantor Satlantas untuk mencari sepeda motornya yang disita polisi setelah dilakukan penilangan.

Baca Juga : Berbicara Sambil Berkendara Bisa Didenda Rp 750 Ribu

“Saat di sana terlibat keributan antara korban dengan seorang polisi,” kata seorang keluarga Zainal, Heri, Minggu (8/9/2019).

Setiba di kantor Satlantas, tiba-tiba terlibat keributan antara Zainal dengan seorang polantas. Mereka saling pukul. Namun, sejumlah anggota polisi mendekati lokasi keributan. Tapi sangat aneh sekali, bukannya melerai, polisi yang baru datang itu malah ikut memukuli Zainal.

Anehnya lagi, setelah itu Zainal digelandang ke ruang penyidik Reskrim. Dan Zainal dituduh sudah melakukan penyerangan terhadap polisi.

Baca Juga : VIDEO: Viral, Seorang Polisi Tilang Turis Jepang Rp 1 Juta

“Tapi sampai di ruang penyidik, begitu tahu kasusnya adalah memukul polisi, banyak polisi yang ikut mengeroyok dia,” ujar Heri.

Akibat pengeroyokan itu, Zainal jatuh dan tak sadarkan diri. Dalam kondisi kritis polisi melarikan Zainal ke rumah sakit. Namun nyawa Zainal tak tertolong. Dia tewas dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

“Saat mandikan jenazah itu banyak sekali luka. Lebam di mata kanan, di telinga bengkak, sampai kaki biru kayaknya ditendang,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Ditilang Polisi, Pria Ini “Berubah” Jadi Superhero

Kepala Bidang Humas Polres Lombok Timur, Kombes Pol Purnama membenarkan adanya kejadian ini. Dan dia juga memberikan keterangan yang sama dengan Heri.

“Pada saat pelaku dimintai keterangan oleh anggota Satuan Reskrim Lombok Timur, tiba-tiba pelaku tidak sadarkan diri dan terjatuh dari tempat duduknya,” kata Purnama seperti dikutip dari Viva.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Aneka07 Mei 2025 14:19
Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino Rayakan Satu Dekade NMAX
Perayaan satu dekade NMAX di Indonesia yang bertajuk NMAX Experience: Ride A Decade oleh para biker MAXI Yamaha masih terus berlangsung di berbagai ko...
Bisnis07 Mei 2025 13:50
Indosat dan Wadhwani Foundation Siapkan Talenta Muda Lewat Pelatihan Berbasis AI
Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bekerja sama dengan Wadhwani Foundation (WF) meluncurkan program p...
News07 Mei 2025 13:34
Tiket Terjual Habis, 20 Ribu Pengunjung Siap Semarakkan Digiland 2025
TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga hiburan dala...
Berita Utama07 Mei 2025 10:07
Ketua TIDAR Sulsel Vonny Ameliani Dukung Penuh Rencana Presiden Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan
SULSELSATU.com, JENEPONTO— Ketua Tunas Indonesia Raya (TIDAR) Sulawesi Selatan yang juga Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Vonny Ameliani, menyatakan du...