Logo Sulselsatu

Gagal Antisipasi Keamanan, Jokowi Didesak Copot Wiranto

Asrul
Asrul

Jumat, 27 September 2019 15:16

Wiranto (INT)
Wiranto (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam), Wiranto, dianggap gagal mengemban jabatan.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Erna Ranik mendesak Presiden Joko Widodo untuk segera mencopot Wiranto dari jabatan Menkopohukam menyusul tewasnya dua mahasiswa Universitas Haluoleo Kendari dalam insiden bentrok dengan kepolisian pada unjuk rasa di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara.

Erma menganggap Wiranto gagal dalam melakukan antisipasi keamanan sehingga menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga : Sulsel Termasuk Daerah Rawan Pelanggaran Pemilu, Menkopolhukam: Antisipasi Kecurangan Lebih Awal

“Copot Menkopolhukam Wiranto karena terbukti gagal dalam melakukan antisipasi terhadap persoalan politik dan keamanan yang menjadi domain wilayah kerjanya,” kata Erma dalam keterangan resmi dilansir CNNIndonesia, Jumat (27/9/2019).

Tak hanya itu, Erma turut meminta kepada Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk mencopot Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Iriyanto dari jabatannya. Ia menganggap Irianto tak bersikap profesional salam menjalankan tugasnya sehingga menimbulkan korban jiwa.

“Copot Kapolda Sulawesi Tenggara karena terbukti tidak profesional dalam menangani aksi demonstrasi,” katanya.

Baca Juga : Mantan Ketum Parpol Gabung PAN, Nama Wiranto Mengemuka

Selain itu, Erma meminta agar Kapolri untuk mengusut dengan tuntas insiden tersebut. Ia menilai kedua mahasiswa itu tak akan meninggal dunia bila polisi hanya menembakkan jenis peluru karet.

Ia menyarankan agar kepolisian tak menggunakan tindakan represif dalam menangani aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar tak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak lagi.

“Siapa aparat yang terlibat. Peluru apa yang telah membunuh adik adik mahasiswa?,” imbuh Erma.

Baca Juga : Pasutri Penikam Wiranto Terancam Hukuman Mati

Sekadar diketahui, dua mahasiswa Universitas Haluoleo Kendati, Randi (21) dan Yusuf Kardawi (19) meninggal dunia pascabentrok aparat kepolisian di gedung DPRD Sulawesi Tenggara.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis20 Desember 2025 14:17
Indosat Tingkatkan Kapasitas Jaringan hingga 20 Persen Jelang Natal dan Tahun Baru
Komitmen ini sejalan dengan semangat Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah, yang diwujudkan melalui kehadiran jaringan yang kuat dan responsif ba...
News20 Desember 2025 13:03
Peringati Hakordia 2025, SPJM Gelar Webinar Ilmiah Anti Korupsi
PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yang bergerak di bidang Marine, Equipment (peralatan), Port Services (Laya...
Nasional20 Desember 2025 11:52
Dukung Pemulihan di Aceh, Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) bersama belasan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) termasuk PT PLN (Persero) menyalurkan ban...
Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...