SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekelompok orang yang mengatasnamakan Front Mahasiswa Pro Justitia melakukan demonstrasi di Kantor OJK Sulampua Makassar, Jumat (11/10/2019).
Persoalan yang menjadi sorotan mereka adalah alasan pencopotan Dirut Bank Sulselbar A Muh Rahmat yang dinilai mengada-ada.
Presidium Front Mahasiswa Pro Justitia, Muhardi menduga bahwa telah terjadi kongkalikong atau persekongkolan di balik RUPS LB BPD Sulselbar selama ini.
Baca Juga : Penyaluran Kredit UMKM Januari 2024 di Sulsel Mencapai Rp59,96 Triliun
“Poin yang menjadi alasan pemberhentian dirut BPD Sulselbar itu terkesan mengada-ada dan sangat terlihat sarat akan kepentingan,” katanya.
Muhardi pun menuntut OJK RI turun tangan mengevaluasi SK Dewan Komisaris yang baru-baru ini dikeluarkan karena tidak berdasarkan pada kebutuhan dan maksimalisasi perseroan.
“Yang ada itu desas desus soal kepala OJK Regional 6 Sulampua yang telah memasukan nama pengganti Dirut Bank Sulselbar yang disinyalir memiliki kedekatan khusus dengan beliau, nah ini perlu dievaluasi juga oleh OJK RI. Kalau perlu copot karena telah gagal menjaga marwah OJK sebagai lembaga katalisator yang sifatnya independen,” ujarnya.
Baca Juga : OJK Siap Dukung Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah LPEI
Front Mahasiswa Pro Justitia menilai apabila kondisi Bank Sulselbar dibiarkan terus menerus maka kepercayaan publik akan tergerus.
“Memang aneh memaksakan perombakan jajaran direksi ditengah bergelimangnya penghargaan dan apresiasi terhadap capaian prestisius yang telah ditorehkan BPD Sulselbar di bawah kepemimpinan Dirut Muh Rahmat,” tutup Muhardi.
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar