SULSELSATU.com, MAKASSAR – Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Keadilan mengadu ke DPRD Makassar atas tindakan yang dilakukan salah satu perusahaan yang bergerak di sektor pembiayaan Adira Finance.
Masalah yang diadukan adalah tindakan penarikan kendaraan secara paksa tanpa surat peringatan lebih dahulu.
Anggota DPRD Kota Makassar yang menerima aspirasi tersebut, Supratman berjanji akan memanggil pihak Adira Finace untuk melihat duduk persoalan yang ada. Supra mengatakan, ini bukan kali pertama dialami kreditur Adira.
Baca Juga : Ini Daftar Komposisi 9 Fraksi DPRD Makassar Periode 2024-2029
“Sebelumnya sudah ada beberapa yang mendapat perlakukan yang sama. Kalau memang ada perusahaan yang tidak bisa menjalankan usaha dengan etika dan merugikan konsumen atau masyarakat lebih baik tidak usah berusaha di Makassar. Kita minta izinnya dicabut saja,” kata Supra, Selasa (15/10/2019).
Sementara pihak Adira Finance melalui Branch Manager Makassar I, Rajaman mengaku belum mengetahui kasus tersebut.
“Saya belum dapat info, saya lagi meeting di regional di luar kota, nanti saya chek ke team,” ujarnya.
Baca Juga : Pimpinan DPRD Makassar Sementara Terima Ketua RT/RW Nonaktif
Penulis: Asrul
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar