SULSELSATU.com, SELAYAR – Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyerahkan bantuan jaring kebun secara simbolis kepada para kepala dusun di halaman Kantor Desa Bontona Saluk, Kecamatan Bontomatene, Kamis (31/10/2019) siang.
Bantuan jaring ini sebanyak 400 ball dan akan di salurkan melalui para kepala dusun dan seterusnya kepada para ketua kelompok tani kemudian dibagikan kepada anggota kelompok.
Bupati didampingi oleh anggota DPRD Selayar Drs. Tanri Bangun Patta, kadis PMD, serta Camat Bontomatene H. Nadeng.
Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Cek Kesiapan Pemilu, Pengendalian Inflasi dan Stunting di Selayar
“Kami dari Pemerintah Daerah tak henti-hentinya memberikan perhatian kepada masyarakat, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Basli Ali.
Terkait dengan bantuan itu, kepala desa diminta aktif melakukan konsultasi ke pemerintah di atasnya, untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang memungkinkan masyarakat bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah kecamatan, atau pun pemerintah dilevel kabupaten.
“Fungsi koordinasi harus jalan antara pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah Kabupaten, sehingga kami juga bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Baca Juga : 3000 Anak Putus Sekolah di Makassar Bakal Dapat Bantuan Seragam dan Alat Tulis
Pada momentum tersebut, Bupati juga mengimbau kepada masyarakat Desa Bontona Saluk agar menyukseskan pemilihan kepala desa Bontona Saluk yang tidak lama lagi digelar. Pemilihan kepala desa Bontona Saluk diharapkan dapat berjalan lancar, aman dan damai.
Imbauan itu disampaikan agar masyarakat dapat memilih sesuai nurani tanpa ada intervensi dari siapapun, sehingga dapat menghasilkan seorang kepala desa yang dapat membawa Desa Bontona Saluk semakin baik ke depan.
“Seorang Kepala Desa merupakan ujung tombak dari pada kesuksesan sebuah pemerintahan. Tanpa kepala desa, pemerintah tidak mungkin bisa membuat program yang baik. Sebagus apapun program pemerintah kabupaten, kalau data yang diberikan dari desa tidak akurat, maka yakin saja program pemerintah tidak akan tepat sasaran, sehingga maksud dan tujuan dari program itu tidak akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa,” terang Basli Ali.
Baca Juga : Sebanyak 1.809 Ton Beras Bantuan Pangan untuk 60.311 KPM di Kabupaten Gowa
Melalui momentun tersebut, Basli memberikan masukan kepada siapapun kepala desa yang terpilih nanti, agar di Desa Bontona Saluk dibangun gudang yang dikelola oleh Bumdes. Gudang ini kata Basli diisi sembako, sehingga ketika ada masyarakat yang membutuhkan bisa diambil dari gudang tersebut.
“Masyarakat nanti akan membayar setelah panen, atau melibatkan mereka bekerja pada kegiatan infrastruktur dalam ADD desa. Jangan biarkan masyarakat berhubungan dengan para tengkulak,” jelasnya. (rls)
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar